Dukung Pariwisata Danau Toba Mahasiswa Poltekpar Digembleng Jurnalis



"Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Selama seseorang itu tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah" - Pramoedya Ananta Toer

Menulis merupakan proses kreatif yang memerlukan modal dasar dan proses untuk melahirkan sebuah tulisan. Bakat bukanlah modal utama untuk belajar menulis. Walaupun bakat sedikit ada pengaruhnya, akan tetapi banyak yang tidak menyadari jika sesungguhnya bakatnya terpendam dan perlu diasah agar bisa menjadi seorang penulis yang mumpuni.

" Influencer paling besar saat ini bukan melalui komunikasi interpersonal, tetapi melalui media sosial. Zaman sekarang tangan bergerak lebih cepat melalui menulis," ujar Anwari Masatip Direktur Poltekpar Medan.

"Efek menulis sangat luar biasa, dari tulisan kita dapat menarik perhatian orang banyak terutama bila tersebar di berbagai media. Kita ingin mahasiswa memiliki teknik menulis yg baik dan benar dan diharapkan dapat menjadi agen pembaharuan," tambahnya.

Poltekpar Medan memberikan pengetahuan tambahan terkait jurnalistik melalui kegiatan Forum Komunikasi dan Koordinasi Media yang dilaksanakan pada tanggal 24 September 2019. Peserta dalam kegiatan ini adalah mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam bidang jurnalistik.

"Pada saat kita menulis sesuatu di sosial media, kita terkadang menulis secara asal untuk mengekspresikan diri. Hanya melampiaskan perasaan yang seketika yang ingin diungkapkan. Terkadang tulisan yang kita publikasikan membuat orang lain tersinggung, atau bertanya-tanya maksudnya apa. Mahasiswa perlu diberikan pengetahuan tentang etika dan dalam menulis," sahut Ni Wayan Giri Deputi Bidang Pengembangan Industri dan kelembagaan Kementerian Pariwisata.

"Poltekpar Medan memiliki banyak kegiatan yang memiliki nilai berita. Mahasiswa ini diharapkan  nantinya dapat menjadi sumber informasi untuk meningkatkan informasi kepada masyarakat umum," tambahnya


Kegiatan hari ini diisi oleh tim media dari Kementerian Pariwisata. Tidak hanya sekedar memberikan paparan, tim media juga memberikan qpelatihan langsung kepada para mahasiswa. Mahasiswa diajak untuk memberikan informasi tentang prodi masing-masing dalam bentuk tulisan kemudian dibedah bersama dan kemudian di buat menjadi bentuk berita yang menarik.

"Keberhasilan harus direncanakan. Kita harus tahu langkah-langkah apa yang harus dilakukan. Menurut saya Poltekpar Medan telah melakukan langkah yang tepat untuk menciptakan mahasiswa yang memiliki kemampuan untuk menulis. Selain kurikulum, mahasiswa juga dibekali dengan kegiatan-kegiatan untuk menambah pengetahuan wirausaha. Kedepannya diharapkan mereka mampu untuk membuka usaha khususnya untuk mendukung Pariwisata Danau Toba. Mengingat mereka sangat dekat dengan Kawasan Super Prioritas Danau Toba", sahut Arief Yahya Menteri Pariwisata Indonesia.(nelly simamora)
Share on Google Plus

About Anonim

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar