Arry Darma Pembuat Patung Guru Pattimpus di Kunjungi Ketua DPRD Medan








PUBLIK METRO_Medan || Seniman pembuat monumen patung Guru Pattimpus Arry Darma, yang vidionya sempat beredar di media sosial (medsos) pemberitaan terkait minimnya perhatian pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Medan terhadap dirinya, ternyata menggugah hati Ketua DPRD Medan, Hasyim SE.

Hasyim bersama rombongan mengunjungi Arry Darma di kediamannya kawasan Bangunsari, Tanjung Morawa, Rabu
(23/9/2020).

Inilah satu-satunya kunjungan yang pernah terjadi dari pejabat di Kota Medan terhadap seniman pembuat monument guru Patimpus itu setelah 45 tahun lamanya patung itu berdiri dan diresmikan pada tahun 1975.

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih satu jam itu, selain menyatakan permohonan maafnya, Hasyim juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya pada Arry Darma yang telah merancang dan membuat monumen Guru Patimpus yang merupakan bapak pendiri Kota Medan itu.

Menurut Hasyim, apa yang sudah dikerjakan Arry Darma sejatinya memberi manfaat besar bagi warga Kota Medan tentang siapa sebenarnya tokoh yang mendirikan kota ini.

“Monumen itu jadi pengingat sejarah bagi semua warga kota Medan,” katanya.

Dengan hanya mengenakan celana pendek, Pak Arry Darma sendiri, yang tak menduga kalau akan disambangi Ketua DPRD Medan, mengaku kaget dan tak menduga kalau ada pejabat Kota Medan yang masih mau membesuknya.

“Saya sungguh merasa terhormat karena bapak telah berkenan berkunjung ke rumah saya. Tapi maaf, beginilah keadaannya,” ujarnya sambil mempersilahkan para tamunya itu duduk beralaskan tikar pelastik di ruang tamunya.

Kepada Hasyim, Arry Darma pun menceritakan bagaimana proses ketika dulu dia membuat patung Guru Patimpus. “Saya baca buku-buku sejarah. Saya pun bertanya dengan orang-orang,” kata pelukis yang kini berusia 81 tahun itu.

“Selain Patung Guru Pattimpus, di Medan ada satu lagi patung yang saya buat, yakni Patung Djaga Depari,” katanya seraya menambahkan dirinya juga membuat buku Komik tentang Guru Pattimpus. “Dua tahun saya kerjakan buku komik ini. Tapi sampai sekarang belum juga bisa diterbitkan,” katanya sambil menunjukkan dummy buku yang sudah siap cetak itu.

Hasyim sangat mengapresiasi buku karya Arry Darma itu dan berjanji untuk mencarikan sponsor bagi penerbitannya. “Kita akan coba bantu untuk mencari pihak yang bersedia menerbitkannya. Ini buku bagus agar orang-orang tau sejarah,” kata Hasyim. 

Mengakhiri kunjungannya, Hasyim menyerahkan sekedar tali asih pada seniman lukis yang sudah sakit-sakitan itu. “Ini ada sekedar tali asih dari kami, pak. Jangan dinilai dari jumlahnya, tapi anggaplah sebagai bentuk kepedulian kami,” katanya. (rud)
Share on Google Plus

About Nelly Simamora

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar