Sosper Persampahan Sangat Perlu Itu Tertuang Pada Perda No 6/2015 Dilarang Buang Sampah Sembarangan



MEDAN _ PUBLIK METRO.COM || Edwin Sugesti Nasution SE MM  berkesempatan mengadakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No. 6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan. Edwin Sugesti menilai tentang persampahan akhir akhir ini sudah sangat meresahkan sehingga anggota DPRD Medan itu merasa sangat perlu mensosialisasikan terkait Perda Persampahan.

Dalam gelaran Sosper Edwin Sugesti kali ini ternyata banyak dipenuhi oleh kaum hawa terutama ibu-ibu warga sekitar. Ibu-ibu warga setempat merasa bukan hanya sekadar kumpul, mereka mendapat penjelasan yang akurat tentang sampah yang sejak lama hingga saat ini menjadi perbincangan hangat di kota Medan. 

Selain dihadiri hampir seluruh warga masyarakat sekitar, juga hadir Koordinator PKH Dedy Irwanto Pardede, Kepala Lingkungan (Kepling) setempat Misnar dan Tokoh Masyarakat M Arsyad Dalimunthe, Sabtu (10/7/2021) di Jalan Padang/Jalan Baru Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung. 

Dalam sambutannya Edwin Sugesti dari Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Medan ini menyampaikan, Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No. 6 Tahun 2015 tetang Pengelolaan Persampahan dilakukan agar masyarakat mengetahui aturan pengelolaan sampah, sehingga diharapkan kelak memunculkan kesadaran untuk tidak sembarangan membuang sampah.

“Jika sembarangan terhadap sampah, selain merusak keindahan, juga bisa menimbulkan penyakit, bahkan ada sanksinya lagi sebagaimana diatur dalam Perda No. 6 Tahun 2015 yang kita sosialisasikan ini,” ujarnya di hadapan peserta Sosper yang digelar dengan melaksanakan Protokol Kesehatan tersebut.

Lagi pula, katanya, kebersihan itu semua agama menganjurkan. Bahkan dalam Islam, “Kebersihan itu sebagian dari iman”. jika sampah di rumah di tempatkan pada tempatya susana rumahpun akan indah, begitu juga pekarangan dan jika masing-masing begitu, lingkungan pun ikut bersih dan akhirnya indah,”ujar Edwin Sugesti yang saat ini di Komisi IV DPRD Medan itu.

Menurut Edwin, tanggung jawab pengelolaan sampah sesunggunya tanggung jawab bersama antara Pemerintah dengan masyarakat.”Saya harapkan melalui pertemuan sosialisasi ini memunculkan kesadaran bersama yang dimulai dari rumah masing-masing kita. Pemerintah juga kita minta agar terus membenahi dan mengevaluasi apa yang sudah dan belum dilakukannya terhadap sampah di kota Medan ini.

“Jika tercipta kesadaran dan tanggungjawab bersama antara masyarakat dan pemerintah dengan dukungan penuh legislatif tidak sembarangan membuang sampah baik rumah tangga dan perusahaan, maka hal tersebut solusi keberhasilan terwujudnya Medan bersih,”ujar Edwin Sugesti.

Saat ini , katanya, pengangkutan sampah telah menjadi kewenangan pihak kecamatan. Hal ini merupakan kebijakan Walikota Medan Bobby Nasution. Tentu kita harapkan pengangkutan sampah di kecamatan berjalan dengan baik, sehingga tidak lama sampah menumpuk.

“Tidak ada aktifitas masyarakat yang tidak menghasilkan sampah. Sehingga setiap harinya sampah di Medan mencapai 2000 ton,” pungkasnya.

Pemko Medan telah dan terus membenahi untuk mengurangi sampah dengan fasilitas dan sarana prasarana yang ada. Paling tidak, katanya bagaimana menghilangkan sampah dari pandangan mata. Namun kedepan bagaimana sampah hilang dengan bermanfaat.

Sambil menyampaikan sanksi sembarangan membuang sampah tiga bulan dan denda 10 juta. Edwin mengharapkan dengan keterbatasan sarana yang ada agar masyarakat bisa menjaganya dan tidak merusaknya, karena ada juga yang hilang.

Pemerintah, kata Edwin harus mampu menjalankan regulasi dan kebijakan serta pengawasan dalam pengelolaan sampah di masyarakat. Kita harapkan juga kepada pemerintah agar senantiasa memberikan penyadaran kepada warga agar jangan lagi buang sampah sembarangan.

Berbagai pertanyaan dan keluhan masyarakat sebagaimana yang disampaikan Painem, Darmawati Chaniago, Rodiah Siregar dan Sri Budiarti Edwin Sugesti Nasution yang saat ini di Komisi IV DPRD Medan akan disampaikan kepada pihak terkait. “Keluhan Ibu-ibu akan saya perjuangkan, karena merupakan tanggungjawab saya yang terpilih dari daerah ini,” tandasnya.

Kukuhkan PerwiridanUsai melaksanakan Sosper, Edwin Sugesti mengukuhkan perwiridan yang bernama Madaniyah. Dalam sambutannya, Edwin merasa bangga kepada pengurus dan dirinya siap membantu sesuatu yang dibutuhkan dengan kemampuan yang ada. Baginya, perwiridan sebagai wadah pembinaan umat terutama generasi muda sangat diharapkan.

“Melalui pengajian yang dilaksanakan, jangan lupa saling mengingatkan atau mengkampanyekan menjaga kebersihan dalam arti tidak sembarang membuang sampah dan jangan takut melaporkan jika ada orang yang sering terlihat membuang sampah sembarangan,” tukas Edwin mengakhiri.(rudy) 


Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar