Muhammad Ja'far Segera Temukan Obat Virus Corona, akan Dikompetisikan Peneliti Di Amerika Juga Rusia




Publik Metro /Jakarta - Kabar gembira datang dari Muhammad Ja'far Hasibuan Juara Dunia dalam Bidang Kesehatan di China Tahun 2019. Terkait virus corona menurut Ja'far, saat ini sedang  mencoba membuat hasil temuannya, untuk melawan Virus Corona agar segera menemukan obat antivirus corona (COVID-19), yakni paduan herbal Biofar.

Obat ini sering digunakan untuk obat minuman, agar daya tahan tubuh kuat dan ramuannya masih di rahasiakan, apa saja ramuan herbal tersebut kata Ilmuwan rencanakan akan berkompetisi di tingkat dunia seperti di Rusia dan Amerika.

Dengan racikan ramuan Biofar herbal ini adalah obat antivirus baru, yang nantinya bisa di minum dalam penelitian pada manusia  yang terkena penyakit Virus Corona sebagai obat untuk penyakit anti virus. Bersama Team medis  CV.  Biofar Shrimp Skincare  akan berusaha jika telah terbukti guna meningkatkan daya tahan tubuh  agar lebih efektif melawan dan membunuh virus lain. Maka, tim ingin menguji kemanjuran obat tersebut terhadap jenis COVID-19. Jumat (13/3/20)
Ramuan Herbal yang komposisinya adalah obat antivirus baru, dikembangkan para time medis CV.Biofar Shrimp Skincare.

Saat awak media mengkonfirmasi Tim Biofar melalui via telephone seluler mengatakan, jika berhasil dan telah terbukti efektif melawan virus corona ini. Maka, tim ingin menguji kemanjuran obat tersebut terhadap jenis COVID-19 yang nantinya perlu di dukung oleh WHO dalam pendanaannya.

Seorang anak Bangsa Indonesia mempunyai ramuan Herbal Biofar Shrimp yang sudah ada  pengakuan didunia International, Di Shanghai China. Yang mana Saat ini Virus Corona sangat meresahkan, belakangan ini muncul di China. Muhammad Ja'far Hasibuan Co founder, Inventor, Ownwer and Presiden Direktur at Biofar Shrimp mendukung langkah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), agar kiranya dapat mendukung Ramuan Biofar ini, jenis ramuan Biofar adalah satu-satunya obat yang saat ini telah menunjukkan efektivitas terhadap COVID-19.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa saat ini uji klinis untuk pasien COVID-19 sedang dilakukan dan hasilnya diharapkan agar bisa keluar pada nantinya. Namun, ia memperingatkan bahwa kemungkinan akan butuh lebih dari satu obat untuk melawan penyakit yang timbul dari virus corona baru ini.

Namun demikian, Imuwan Muhammad Ja'far Hasibuan mengatakan bahwa ini adalah pekerjaan yang sangat mulia,   dan penting mengingat situasi saat ini yang cukup genting di banyak negara. ia menambahkan bahwa penelitian ini melihat cara obat antivirus ini bekerja guna melawan virus corona yang baru.

Di kutip dari infeksiemerging.kemkes.go.id Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease (COVID-19) 11 Maret 2020

Berikut perkembangan kasus Coronavirus Disease (COVID-19), menggunakan sumber data WHO tanggal 11 Maret 2020

Situasi global total kasus informasi COVID-19 global per tanggal 10 Maret 2020 adalah 113.702 kasus, 80.924 kasus diantaranya dilaporkan dari Cina (tersebar di 34 wilayah termasuk Hong Kong SAR, Macau SAR, dan Taipei), dengan jumlah sekira 83,7%  informasi yang terhimpun dari Cina, berasal dari Provinsi Hubei.
Total kematian 4.012 kasus (CFR 3,5%), 3.140 diantaranya dilaporkan dari Cina.

Mengenai informasi yang dilaporkan di 109 negara di luar negara Cina, sebanyak 32.778 kasus dengan 872 kematian di 17 negara,  (Amerika Serikat, Argentina, Australia, Belanda, Filipina, Irak, Iran, Italia, Jepang, Mesir, Perancis, Republik Korea, Thailand, Spanyol, Swiss, San Marino, dan UK).

Dari data diatas sungguh sangat meresahkan tapi harapannya kita yang penting tak usah takut jaga kesehatan dan pola hidup sehat.


Dengan bantuan Tim Medis Biofar insya allah  agar segera ditemukannya Obat Virus Corona, dengan menggunakan dari bahan-bahan alami.Yang akan di kemukakan Ilmuwan Dunia.

Saat ini belum boleh di publikasikan apa hasil ramuannya, karena belum tepat dengan penemuan obat corona tersebut setelah di uji kepada manusia  pasien corona hasilnya manjur atau sembuh dan bisa di menangkan pada Kompetisi ilmuwan penemu dunia nantinya Di Amerika atau di Rusia setelah mendapatkan penghargaan dunia international  mengakui  barulah di publikasikan ke media cetak,online dan televisi dan bermanfaat untuk dunia .

"Disini saya memohon dukungan pada donatur atau sponsor yang berlebih rejkinya agar dapat membantu saya mengikuti Kompetisi secara ilmiah penemu dunia di Amerika dan Rusia kelak bisa mengharumkan nama bangsa indonesia, bisa meraih juara dunia kembali lagi demi harga diri bangsa tidak kalah bersaing di dunia kesehatan obat-obatan".

"Berkat doa dan dukungan kita semua masyarakat indonesia, setidaknya diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk mengikuti kompetisi bersama para peneliti dan penemu dunia itu,selain itu juga di butuhkan dari persiapan  penelitian dan bertarung di pentas dunia" ujar Muhammad Ja'far.( Redpel)
Share on Google Plus

About Redaksi Publik Metro

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar