PUBLIKMETRO.COM, MEDAN – DPRD Kota Medan melalui Komisi II meminta Pemerintah Kota Medan
untuk membangun Rumah Singgah khusus bagi Orang Dengan Penderita HIV/AIDS
(ODHA).
“Soal anggarannya, DPRD Medan siap untuk mengalokasikannya untuk
pembangunan Rumah Singgah tersebut,” kata Anggota Komisi II Irsal Fikri saat
menerima kunjungan Yayasan Medan Plus di ruang transit Sekretariat Gedung DPRD
Kota Medan, Senin (20/5/2019).
Keberadaan rumah singgah ini, kata Irsal, sangat banyak
manfaatnya, diantaranya untuk membina para penderita ODHA. Tetapi kembali lagi
kepada niat dan keseriusan Pemko itu sendiri dalam mengatasi persoalan ini.
“Pada prinsipnya, di sisa masa jabatan saya akan berupaya
mendorong Pemko Medan melalui Dinsos Medan untuk segera membangun rumah singgah
khusus bagi ODHA yang ada di daerah ini, ” kata politisi PPP ini.
Menurutnya, peningkatan kasus HIV/AIDS di Medan khususnya perlu
mendapatkan perhatian khusus terutama Pemko Medan.
Apalagi, sambungnya, di Medan juga telah memiliki Perda tentang
Penanggulangan HIV/AIDS. Hanya saja memang, belum berjalan maksimal karena
belum adanya Perwal-nya.
Untuk itu, Irsal, kembali menegaskan pihaknya akan segera
memanggil Dinsos Medan guna membahas terkait rencana usulan pembangunan Rumah
Singgah bagi ODHA tersebut.
“Medan sudah darurat HIV/AIDS seharusnya ada langkah nyata dari
Pemko Medan salah satunya yaitu dengan membuat Rumah Singgah bagi ODHA, ”
tegasnya.
Sebelumnya Direktur Yayasan Medan Plus, Erwin, menyebutkan
kedatangan pihaknya bertemu dengan anggota Komisi II guna meminta dukungan dari
DPRD Medan terkait upaya penanggulangan HIV/AIDS di Medan.
Dikatakan Erwin, bahwa penanggulangan HIV/AIDS di Medan perlu
mendapatkan perhatian dari semua stakeholder.
Peran pemerintah, NGO maupun swasta sangat diperlukan dalam
program penanggulangan HIV/AIDS di Sumut khususnya di Medan.
“Dimana hingga 2018, Yayasan Medan Plus telah mendampingi ODHA
sebanyak 5.114 orang,” jelasnya.
Turut serta dalam kunjungan itu, Samara Yudha (Jaringan
Indonesia Positif), Priasih (Program Manager Medan Plus, Wahyudi (ACS dari
IAC), Katarina Gea (IPPI) serta Sawfani (Medan Plus). (br)
0 comments:
Posting Komentar