Diduga Oknum Polisi Kirim Orang Suruhan, Hancurkan Bangunan Milik Warga Desa Sampali




Publik metro/ Sampali-Deli Serdang : Pengerusakan bangunan pribadi yang sedang berjalan, disinyalir atas dugaan suruhan oknum polisi yang masih aktif.

Dari informasi yang dihimpun oleh awak media ini, peristiwa yang dialami oleh korban bernama Lilik(40th) warga Dusun 22 Pondok Rawa Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, bangunannya diobrak-abrik oleh pelaku yang diketahui identitasnya berinisial 'V'  merupakan saudara  dekat oknum polisi yang saling memperebutkan lahan garapan tersebut. Setelah ditelusuri ternyata oknum polisi yang diketahui berinisial 'ST' selain bekerja sebagai anggota kepolisian ternyata memiliki usaha sampingan berternak dan berjualan sapi di pasar ternak Dusun 22 Pondok Rawa Desa Sampali tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu(23/02/2020) sekitar pukul 12:00 Wib, di sekitar pasar ternak Dusun 22 Pondok Rawa Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan.

Tindakan yang dilakukan oleh pelaku 'V' ini diduga atas suruhan oknum polisi yang saling mengklaim lahan, dan saat ini dibangun oleh korban Lilik(40th).

merasa
 kesal dengan perbuatan korban, diduga pelaku'V' saudaranya mengobrak-abrik bangunan tersebut yang dekat dengan bangunan kandang ternak sapi milik oknum polisi.

Dari konfirmasi dengan korban Lilik, bahwa pelaku 'V'  dengan sengaja menghancurkan dan mengobrak-abrik bangunan yang baru dibangun oleh korban.

Selanjutnya korban  langsung melaporkan kejadian yang dialaminya,namun karena kurangnya data tentang kepemilikan lahan yang diperebutkan tersebut, pihak Polsek bermarga Manurung untuk berkonsultasi atas masalah ini dengan penyidik bermarga Sitanggang.
Setelah berjumpa, penyidik menyarankan agar berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas di Desa Sampali, guna mencari solusi dan duduk perkara kasus ini.

Korban Lilik yang merasa dirugikan oleh perbuatan pelaku, merasa kecewa karena laporan nya di Polsek belum dapat diterima oleh penyidik.

Harapannya" Saya orang kecil bang, jangan karena dia(read-'V') dan saudaranya 'ST' seorang oknum polisi bisa berbuat sesukanya, punya banyak uang jadi kami ini dianggap tidak ada apa-apanya" ujar Lilik sedih.

" Saya harap nanti pihak kepolisian agar bisa bersikap adil, dan membela siapa yang benar"pungkasnya.

Terpisah Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo Sik S.H, dan Panit I Supriadi hingga berita ini belum ada tanggapan mengenai kasus ini. (tim/red)bersambung..




Share on Google Plus

About Anonim

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar