Seketika itu Api langsung membakar habis seluruh bagian truk, termasuk bagian tangki BBM yang sempat mengeluarkan ledakan. Kebakaran juga merambat ke salah satu mobil minibus yang terparkir di sebelah mobil tangki tersebut.
Anto, salah seorang warga menuturkan api muncul saat truk tanki bermuatan BBM itu tengah menyalin BBM ke mobil minibus yang ikut terbakar.
Anto menyebut, praktik yang kerap disebut ‘kencing’ sejatinya merupakan perbuatan ilegal itu memang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Kemungkinan lagi kencing, kemudian ada percikan api dan terbakar,” akunya.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, langsung turun ke lokasi untuk memadamkan api. Mereka dibantu armada mobil pemadam dari Posko Pemadam Belawan dan Kawasan Industri Medan.
Surya, selaku Kepala UPT 01 mengatakan, sebanyak tujuh unit mobil Kebakaran diturunkan dan api berhasil di padamkan satu jam kemudian.
“Sebanyak 7 unit Mobil Pemadam kebakaran di kerahkan guna memadamnkan api. Satu jam kemudian berhasil di padamkan,” pungkas Surya.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Kepolisian maupun PT Pertamina atas insiden tersebut. Namun pihak kepolisian sudah terlihat berada mengamankan lokasi terbakarnya mobil.
Dari Hasil investigasi reporter di lapangan, satu korban jiwa dari ledakan terbakarnya mobil Tanki dan minibus di bawa ke RS Wulan Windi Jalan Marelan Raya, Medan Marelan, mengalami luka bakar 80 perse dana belum diketahui identitasnya. (Nelly)
0 komentar:
Posting Komentar