Tanaman Holtikultura Tanaman Alternatif Imbas Menyempitnya Lahan Hijau di Kota Medan


PUBLIK METRO_Medan || Antonius Devolis Tumanggor, S Sos selaku anggota dewan DPRD Kota Medan prihatin, karena semakin menyempitnya lahan hijau atau lahan pertanian imbas pembangunan di Kota Medan.

Antonius melihat, untuk menghindari agar kota Medan tidak terjadi krisis lahan untuk pertanian, maka dapat dengan memanfaatkan lahan kosong disekitaran tempat tinggal.

“Sempitnya lahan untuk pertanian seperti budidaya tanaman, maka perlu di pikirkan untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong yang selama ini tidak dimanfaatkan. Lahan-lahan tersebut bisa saja pekarangan depan dan belakang rumah yang masih kosong. Bentuk tanaman nya adalah Holtikultura yang tidak membutuhkan lahan yang luas,” kata Antonius, Senin (31/8/2020).

Dijelaskan Antonius lagi, untuk mendukung ketahanan pangan Nasional yang merupakan salah satu komoditi pertanian adalah tanaman Holtikultura yang dapat membantu dan mendukung perekonomian kelompok masyarakat di kota Medan. “Untuk itu perlu kiranya Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pertanian dan Perikanan mendukung dan memfasilitasi program pengembangan tanaman Holtikultura secara intensif,” terang politisi Nasdem ini

Lanjutnya lagi, adapun pengembangan budidaya tanaman Holtikultura antara lain, bawang merah, cabai, dan sayuran yang dilaksanakan di lahan hamparan terbuka dan di lahan-lahan yang sempit dengan menggunakan sistim vertikultur dan polybag.

“Jika ini terlaksana, maka, dapat meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat, juga mendukung program ketahanan pangan Nasional,” ucapnya seraya menargetkan program ini akan dilaksanakan di 21 kecamatan yang ada di Kota Medan. Dan akan direncanakan dapat terlaksana pada Tahun 2021 mendatang. (Red)
Share on Google Plus

About Anonim

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar