Pelajar SMA Tewas Dikeroyok 8 Orang

Jenazah korban. ft/ist

PUBLIK METRO_MEDAN || Seorang anak Sekolah Menengah Atas (SMA) menemui ajal setelah dikeroyok 8 orang. Peristiwa naas ini terjadi di kawasan Lorong VII Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis (10/12/2020) malam.

Diduga penganiayaan yang berujung kematian ini lantaran dendam karena Zulham Simanjuntak (18) korban yang tewas disebut-sebut sebagai ketua genk motor. 

Tiga diantara 8 pelaku berhasil diringkus personel Polsek Percut Seituan. Diantaranya berinisial TI (17), AP (21) dan BA (18) semuanya warga Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumut. Sedangkan 5 pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

“Korban pengeroyokan tersebut merupakan warga Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis," kata Kapolsek Percut Seituan, AKP Ricky Pripurna Atmaja melalui Kanit Reskrim, Iptu JH Panjaitan dalam keterangannya saat ditanya wartawan, Jumat (11/12/2020) malam.

Tambah Kanit, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait dugaan pengeroyokan berujung kematian tersebut. 

Iptu JH Panjaitan seraya menambahkan kalau tersangka pengeroyokan tersebut, berjumlah 8 orang yang mana tiga di antaranya sudah diringkus.

“Kita masih mendalami motif kasus dugaan pengeroyokan ini. Namun, seorang saksi mata yang melihat pengeroyokan ini mengatakan bahwa sempat terdengar suara teriakan bahwa korban merupakan ketua geng motor. Masih ada 5 orang lagi yang diburon yakni masing-masing berinisial R, J, D, R dan T, ” terang Kanit.

Sebelumnya, informasi yang beredar sebelum tewas, Kamis (11/12/2020) sekira pukul 22.00 WIB, korban yang merupakan pelajar SMA ini sempat meminta uang kepada neneknya untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) sepedamotornya.

Begitu dapat uang lantas korban pun pergi bersama kawannya. Namun berselang sejam kemudian, sejumlah orang mengantar korban ke Klinik Puja yang berada di Dusun III, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumut.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka lecet di dahi, benjolan di dahi akibat pukulan benda tumpul, di bagian dada mengalami luka gesekan dan mengeluarkan darah dari hidung. Tidak berapa lama, nyawa korban pun tidak dapat terselamatkan. (mar) 

Share on Google Plus

About Redaksi PublikMetro

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar