PUBLIK METRO -- Medan
Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Medan laksanakan Razia kenderaan bermotor Sabtu malam (23.01.2021) di seputaran lapangan Merdeka Medan ,tepatnya di depan kantor pos sampai stasion kereta Api Medan.
Adapun Razia yang dilakukan Satlantas Polrestabes Medan ini tanpa plang razia dan tanpa pemberitahuan kepada masyarakat sehingga masyarakat yang melintas banyak yang terkejut dan hapir jatuh saat mengendarai speda motornya. Dengan laksanakan Razia secara mendadak dan tanpa plang razia Satlantas Polrestabes Medan diduga telah melakukan pungli jalanan.
Dari pantauan awak media dilapangan pada saat razia dilaksanakan ada kesan Razia yang dilakukan Satlantas polretabes Medan tebang pilih , karena banyak kenderaan yang melintas tanpa memakai helem dan knalpot blong tidak dilakukan penyetopan oleh pihak lantas yang bertugas laksanakan Razia tersebut.
Setelah Awak media mengambil foto dan menanyakan razia apa yang dilaksanakan satlantas tersebut , razia langsung bubar dan petugas tidak mau memberi keterangan razia apa yang sedang berlangsung mereka laksanakan.
Usai razia dilaksanakan banyak masyarakat yang kenderaannya kena tilang langsung merapat kekantor Satlantas Polrestabes Medan lapangan merdeka Medan guna ingin mengurus langsung kenderaannya untuk dibawa pulang , namun pihak satlantas tidak menggubris dan bahkan menutup pintu gerbang kantor satlantas tersebut sehingga dengan merasa panik dan geram melihat tinkah satlantas yang tidak perduli dengan keinginan masyarakat yang kenderaannya kena tilang tersebut langsung mengundang guncang pintu pintugerbang dan menjerit histeris supaya kenderaannya dapat dibawa pulang untuk dipkai kerja esok harinya.
" Pak polsi , pak polsi tolong kami pak , besok kereta kami mau dipake kerja pak , tolong kamipak " jerit seorang ibu dan anaknya sambil mengguncang guncang gerbang kantor tersebut.
Lalu dilanjutkan seorang pria yang juga Speda motornya kena tilang dan meminta briva untuk melakukan transaksi pembayaran di Bank, pihak satlantas tersebut juga tidak merespon dan mencuekin permintaan pria tersebut.
" Pak polisi , mana Brivanya tilang ini untuk saya bayar ke bank ,memang ditilang ini saya ada Empat kesalahan ,tapi saya mau setor ke bank pak ,karena ini saya mau bayar ke negara bukan kepolisi " katanya berteriak berteriak didepan gerbang tersabut.
Dengan tidak memberi briva kepada masyarakat yang kenderaannya kena tilang untuk melakukan pembayaran ke Bank tersebut disilah dugaan Pungli Jalanan yang dillakukan Satlantas Polrestabes Medan ,sehingga biaya tilang dibayar masyarakat kepihak satlantas ,bukan ke Bank.
Ironisnya ,ada pula oknum satlantas yang mengusir Wartawan saat melakukan peliputan diluar gerbang kantor satlantas tersebut .
Tidak lama kemudian salah seorang oknum satlantas keluar dengan mengendarai speda motor ninja warior warna merah dengan kenalpot racing / blong dan plat BK stiker ,langsung saja masyarakat berteriak menyoraki oknum satlantas tersebut.
Setelah dikonfirmasi Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sony melalui pesan Whats App nya terkait razia tanpa plang tersebut , Hinga berita ini ditayangkan tidak memberi keterangan ,dan ada kesan Kasatlantas Polrestabes Medan tidak ada keterbukaan informasi publik sebaga pejabat penyelenggara negara.(red)
0 comments:
Posting Komentar