Usai Viral di Medsos , Gelapkan 50an Mobil, Seorang Pria Dilapor Ke Poldasu.



PUBLIK METRO -- Medan

Viral di media sosial (Medsos) Facebook atas dugaan penggelapan mobil lebih dari 50 unit, kini giliran supir taksi berinisial MS (36) warga Tanjung Pura, Kab. Langkat Sumut bakal berurusan dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara, TIDAK ADA TEMPAT BAGI PENJAHAT, Semboyan Bapak Kapoldasu.


Pasalnya, Julfan Efendy (36) warga Jalan Besar Delitua Pasar 1 Desa Sidomulyo Kec. Delitua dengan membawa saksi mendatangi Mapoldasu guna membuat laporan pengaduan atas dugaan penipuan dan penggelapan mobil Daihatsu Sigra Warna Putih dengan Plat Nomor Polisi BK 1390 AAN dilakukan MA.


Ditemui usai keluar dari ruang Sentral Pelayanan Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Julfan Efendy bersama saksi, Irwansyah menyebutkan penipuan penggelapan itu terjadi pada Minggu (3/1/21) sekira siang. MA diduga jauh hari sebelumnya sudah merencanakan selanjutnya meminjam mobil kepada korban dalam waktu 1 hari saja dengan dalih iming-iming akan melakukan Service dan mengganti Oli mobil.


Disini, korban dengan niat tulus dan ihklas selanjutnya menyuruh MA untuk membawa mobil dari rumah abang kandungnya, Irwansyah juga teman satu profesi menjadi supir taksi di kawasan Medan.


Singkat cerita, berselang Sehari tepatnya Senin (/1/2!), Julfan Efendy mendapat panggilan telepon dari MA yang menyebutkan menggunakan mobil tersebut 1 hari lagi berhubung di kediamannya sedang banji ucap MA dan berjanji akan secepatnya mengembalikan mobil tersebut.


Namun apes dialami korban , ternyata kebaikan Julfan Efendy digantikan MA dengan kejahatan. Larut menunggu dan bersabar, namun MA yang berjanji tidak kunjung datang dan bahkan saat dihubungi nomor telepon MA sudah tidak lagi aktif.


Bosan menunggu, Julfan Efendy selanjutnya mendatangi rumah MA di Tanjung Pura, Kab. Langkat. Pun tidak berbuah hasil dan yang mengejutkan lagi Julfan Efendy bertemu dengan sejumlah korban lainnya dengan kasus yang serupa.


"Sudah kami cari sampai ke rumahnya di Tanjung Pura, Langkat tapi tidak ketemu MA, Malah yang ada jumpa banyak orang mendatangi rumahnya cari dia juga tanyai soal mobil dan Kata orang orang dekat rumahnya juga sudah banyak orang datang masalah mobil," jelas Julfan.


Ditambahkannya tujuan dan harapannya mendatangi Mapoldasu untuk dapat membuat laporan pengaduan atas keluhannya dengan tidak ada kesulitan dan bapak Polisi selaku pengayom masyarakat mampu menangkap pelaku yang sudah banyak melakukan penggelapan mobil,  agar tidak ada lagi korban baru. (Bob)

Share on Google Plus

About Anonim

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar