Relawan AIRBONS (Aliansi Relawan Bobby Nasution) Mengutuk Keras Teror Bom di Makasar

PUBLIK METRO.COM


Medan _ Kejadian bom bunuh diri kembali terjadi di tanah air. Kali ini, kejadian bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral, Makassar pada Hari ini Minggu, (28/3/2021). Belum diketahui apa yang menjadi motif dari ledakan bom bunuh diri tersebut.


Ledakan bom bunuh diri tersebut telah mengakibatkan beberapa orang mengalami luka-luka disekujur tubuhnya. Tindakan ini tentu saja tindakan teror yang berusaha mengusik ketenangan dan ketentraman umat beragama, terutama kejadian ini dilakukan di tengah pesan suci umat Kristiani.


"Relawan AIRBONS (Aliansi Relawan Bobby Nasution) mengutuk keras tindakan terror yang terjadi hari ini di depan Gereja Katedral, Makassar. Dimana ini terjadi ketika umat sedang merayakan minggu Palma sebagai bagian dari pesan suci Paskah umat Kristiani" Ujar Daniel Kaban Ketua Relawan AIRBONS kepada Media ini Minggu (28/03/2021).


Selain itu, kata Daniel Kaban, meminta kepada seluruh Relawan AIRBONS dan Aliansi yang tergabung di Medan "Mari bersama - sama turut mengambil bagian dalam menciptakan rasa aman dan tenang bagi masyarakat, Turut juga sebagai Garda Terdepan menjadi mata dan telinga membantu keamanan dan ketenangan di sekitaran lingkungan demi Persatuan dan Kesatuan NKRI".


Lebih lanjut Daniel Kaban Mengatakan "Kami Percaya kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Panglima TNI, Badan Intelejen Negera (BIN), dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) pasti segera membongkar motif dibalik ledakan bom bunuh diri, dan dugaan adanya jaringan teroris di balik terjadinya ledakan bom bunuh diri ini. Salah satu tujuan dari tindakan terorisme adalah menciptakan ketakutan dan ketidakpercayaan di masyarakat. Maka dengan itu, Sudi kiranya Presiden segera mengevaluasi terhadap kinerja pihak-pihak yang terkait dengan penanggulangan teroris seperti Polri, TNI, BIN, dan BNPT serta memperkuat kembali gerakan dalam mengantisipasi kejadian serupa".


"Oleh karena itu, kami meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak terlalu terpengaruh dengan kejadian ini, tetap perkuat solidaritas satu sama lain, pro aktif menjaga ketenangan dan keamanan bersama," pungkasnya. (Im@n)

Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar