DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KOTA MEDAN MENERIMA NOTA KEUANGAN P-APBD PEMKO MEDAN TA 2021



MEDAN || PUBLIK METRO. COM || Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menerima Nota Keuangan P-APBD Pemko Medan Tahun Anggaran 2021, yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, dalam Rapat Paripurna DPRD Medan, Selasa (7/9/2021) di gedung dewan Jalan Kapten Maulana Lubis.


Setelah dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan tentang Perubahan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Rancangan Perubahan APBD (KUA PPAS P APBD) Pemko Medan Tahun 2021 pada 16 Agustus 2021 lalu antara DPRD Medan dengan Pemko Medan.



Rapat paripurna DPRD Medan dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE didampingi Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga SE, Rajudin Sagala dan HT Bahrumsyah serta Plt Sekwan DPRD Medan Hj Alida SH serta beberapa pimpinan alat kelengkapan dewan. Hadir juga Walikota Medan Bobby Afif Nasution, Wakil Walikota Medan Aulia Rachman, Sekda Ir Wirya Alrahman dan sejumlah pimpinan OPD Pemko Medan.


Namun, sebelumnya terlebih dahulu Ketua DPRD Medan Hasyim SE menggelar rapat pembukaan akan memasuki masa sidang ke III Tahun 2021.


Disebutkan Hasiym, adapun prioritas pada masa sidang ke III  adalah pembahasan P APBD Kota Medan TA 2021, pembahasan R APBD TA 2022, pembahasan beberapa Ranperda, pelaksanaan resea ke III Tahun 2021, penyampaian laporan reses ke tiga Tahun 2021, pelaksanaan sosialisasi Perda dan agenda AKD yang dianggap penting.




Kemudian dilanjutkan penyampaian nota keuangan R P-APBD Tahun 2021. Walikota Medan Bobby Afif Nasution berharap DPRD Medan bersama Pemko Medan segera melakukan pembahasan secara objektif. Tentunya berdasarkan KUA PPAS APBD Perubahan TA 2021 yang telah disepakati sebelumnya.


Sebagaimana diketahui struktur APBD Kota Medan TA 2021 dapat digambarkan yakni dari sisi pendapatan setelah perubahan diproyeksikan sebesar Rp 5,2 Triliun lebih. “Saya mencatat, proyeksi pendapatan daerah yang direncanakan cukup realistis, baik PAD maupun dari jenis pendapatan lainnya,” papar Bobby.




Sedangkan belanja daerah diperkirakan sebesar Rp 5,7 Triliun lebih. Dimana secara umum, keseluruhan belanja daerah diprioritaskan pada perbaikan infrastruktur jalan, pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Medan khususnya untuk penanganan pandemi Covid -19.


Selanjutnya prioritas mengatasi banjir, pelayanan kebersihan Kota Medan dan pengembangan usaha kecil mikro dan menengah.

 

Sementara itu, dari sisi pembiayaan guna menutupi defisit belanja daerah ditetapkan perkiraan pembiayaan daerah yakni pembiayaan penerimaan sebesar Rp 622, 4 Miliar lebih. Sedangkan pembiayaan pengeluaran sebesar Rp 100 Miliar.




Dengan demikian, pembiayaan netto dalam APBD Perubahan TA 2021 diproyeksikan sebesar Rp 522,4 Miliar lebih.


Pada kesempatan itu, Bobby Afif Nasution mengajak semua pihak agar berkomitmen  yang sama untuk mengelola APBD yang efisien, efektif, transparan dan taat azas. “Saya menyadari kompleksitas tuntutan, kebutuhan dan kepentingan pembangunan Kota tetap berada diatas kapasitas fiskal yang dapat diformulasikan dalam APBD,” sebut Bobby.




Dikatakan Bobby, agar pembangunan lebih optimal dengan menetapkan. Skala prioritas berharap dukungan, partisipasi dan kolaborasi yang semakin luas dari seluruh stakholder terutama dalam implementasi pelaksanaan APBD nantinya.


Selanjutnya tambah Bobby, dari formulasi anggaran yang disampaikan ada dua hal pokok yang menjadi catatan penting yakni  prioritas pembangunan Kota yang ditetapkan diharapkan mampu secara bertahap dan berkesinambungan mengatasi persoalan dasar pembangunan.


APBD Perubahan Tahun 2021 diharapkan nantinya dapat membangun dan memperbaiki infrastruktur Kota secara berkelanjutan, mampu meningkatkan daya saing daerah, kualitas pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat sekaligus Diakhir penyampaian nota keuangannya, Bobby Nasution mempercayakan anggota dewan akan mampu melaksanakan pembahasan yang cermat dan teliti terhadap Ranperda tentang APBD Perubahan TA 2021 agar dapat disetujui bersama menjadi Perda dalam waktu yang tidak terlalu lama.


Usai Walikota Medan Bobby Nasution menyampaikan nota keuangan, selanjutnya Ketua DPRD Medan Hasyim SE mengumumkan nama nama Fraksi DPRD Medan yang akan menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi terkait Nota keuangan DPRD Medan.




Pada kesempatan itu Hasyim mengajak anggota dewan agar dalam pembahasan P APBD nantinya diperlukan  ke hati hatian dan kesungguhan dalam pembahasannya agar dapat ditetapkan menjadi Perda. Dengan harapan sebut Hasyim dapat meningkatkan daya guna dan hasil guna dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Medan.


Adapun nama utusan Fraksi yang akan menyampaikan Pemandangan Umum pada 13 September 2021 mendatang yakni Robbi Barus (PDIP), Dedy Akhsyari Nasution (Gerindra), Rudiawan Sitorus


(PKS), Edwin Sugesti Nasution (PAN), Mulia Asri Rambe (Golkar), Afif Abdillah (Nasdem), Ishaq Abrar Mustafa Tarigan (Demokrat) dan Hendra DS (Hanura).  (rud)

Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar