Super Garuda Shield Latihan Multinasional, TNI dan Militer Negara Sahabat Indo Pasifik Digelar

  

Foto : Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., bertindak sebagai inspektur upacara yang didampingi oleh I Corps Commanding General Lieutenant General Brunson bersama pasukan upacara yang terdiri dari TNI, USA, Australia, Singapura, dan Alat Utama Sistem persenjataan yaitu Astros dan Himars, yang bertempat di Puslatpur 5 Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur. 


Situbondo  ||  Perhelatan Super Garuda Shield, sebuah ajang latihan bersama dengan skala cukup besar antara TNI dan militer negara-negara sahabat di kawasan Indo Pasifik, kembali digelar di Indonesia dan menjadi latihan multinasional terbesar yang diselenggarakan di Indonesia.

Dalam upacara pembukaan Super Garuda Shield, bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. bersama I Corps Commanding General Lieutenant General Brunson, dengan pasukan upacara yang terdiri dari TNI, USA, Australia, Singapura, dan Alat Utama Sistem persenjataan yaitu Astros dan Himars, yang bertempat di Puslatpur 5 Marinir Baluran Jawa Timur, kemarin. 

Dalam sambutannya Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menyampaikan bahwa lebih dari 5.000 prajurit akan terlibat dari 17 negara, saling bahu membahu untuk meningkatkan kapabilitas dan juga kemitraan. Baik itu sebagai peserta maupun pengamat, kehadiran setiap negara di tempat ini sangat berarti dan menunjukkan komitmen kita semua dalam mendukung perdamaian dan kerja sama. 

Lebih dari itu kegiatan ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk mengenal aneka produk tradisional Indonesia, budaya, adat istiadat dan keragaman yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. 

“Super Garuda Shield mereplikasikan lingkungan pertahanan dan keamanan yang dinamis di mana seluruh prajurit yang berpartisipasi akan berlatih dan mengembangkan kemampuannya dalam merencanakan, memimpin, dan berkomunikasi dengan sesama rekannya dalam waktu yang singkat ini," jelas Laksamana TNI Yodo Margono. 

Latihan tahun ini, ujar Panglima, akan mempersiapkan kita untuk menghadapi spektrum tantangan yang kompleks, melalui agenda latihan darat dan maritim, dan juga operasi airborne. Saya berharap kita mampu meningkatkan kesiapan dan memperkuat kapabilitas pertahanan kita. 

"Tujuan dari Latma Super Garuda Shield ini di antaranya yaitu meningkatkan kerja sama bilateral Military To Military dan hubungan militer yang positif; mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan (Joint Function) dan prosedur staf memanfaatkan kemampuan Kodal dari fungsi gabungan dan Mabes Angkatan Darat, Laut, Udara dan Koopsus TNI," urai Panglima.

Meningkatkan, masih kata Panglima, interoperability TNI dan U.S INDOPACOM dalam hal kapasitas untuk merencanakan operasi gabungan bersama; mengembangkan operasi Multilateral/Combined pada level taktis dan memperkuat hubungan antara TNI dan U.S. INDOPACOM.  

Dan latihan ini diselenggarakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Karang Tekok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Lapangan Grati Banyuwangi, Lanud Juanda, Bengko Alas, Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya, dan Desa Sumber Rejo. 


[pm rud]

Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar