Gubernur Bermimpi Selesaikan Pembangunan 3,5 Tahun




Medan. Sekretaris Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Tingkat I Sumatera Utara Syahrul Siregar kepada wartawan dalam jumpa persnya di gedung DPRD Sumut, Jumat (29/11/2019), menceritakan kepada wartawan bahwasannya selaku anggota dewan DPRD Sumut, sangat miris melihat pembangunan di Sumatera Utara ini serta Kota Medan sebagai ibukota, sepertinya belum menampakkan hasil yang signifikan selama satu setengah tahun masa terpilihnya Gubernur Sumatera Utara Periode 2018-2023. Dimana Gubernur Sumut selama ini masih berwacana dalam membangun Sumatera Utara Bermartabat.

Salah satu wacana Gubernur Sumatera Utara diantaranya seperti akan mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka ke semula yang asri dan tempat berolahraga yang nyaman bagi penduduk Kota Medan untuk berolahraga dan bersantai di akhir pekan serta lapangan merdeka sebagai titik nol nya Kota Medan. "Tapi sampai sekarang gaungnya itu sudah tidak terdengar lagi, inikan menjadi tanda tanya besar bagi banyak pihak," terangnya.

Syahrul juga menyebutkan bahwasannya masih banyak pembantu gubernur setingkat Eselon 2, seperti Asisten, Kepala Biro dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) menyandang Plt (pelaksana tugas). "Ada banyak itu plt nya. Apabila plt masih banyak, bagaimana efisien dalam membangun Sumatera Utara, begitu juga wacana lainnya yang akan membangun Tol dalam kota, Pengerukkan sungai-sungai dangkal yang ada di Kota Medan dalam mengatasi banjir, dari hilir ke hulu dan sebagainya," imbuhnya.

Dalam membangun Sumatera Utara dan Medan sebagai ibukota, bilangnya lagi, tidak seperti membalikkan telapak tangan atau dalam tempo sesingkatnya, dalam tempo 3,5 tahun akan berhasil apa yang di wacanakan oleh gubernur Sumut. "Gubernur bermimpi atau masih didalam mimpi dalam membangun Sumatera Utara dengan tempo 3,5 tahun. Perjalanan wacana pembangunan saja sudah berjalan satu setengah tahun, bagaimana terealisasi pembangunan yang telah diwacanakannya," pungkasnya.

Sementara wartawan ini dalam ruang terpisah mengkonfirmasi Gubernur Sumatera Utara via seluler. "Maaf ya kak, Hari Senin saja, langsung aja ketemu dengan bapak, bapak sedang berada di Jakarta," ucap ajudan Gubernur Sumatera Utara yang akarab disapa Zul.

Begitu juga dalam ruang terpisah, saat dikonfirmasi diruangannya, Kepala BKD Sumut Syahruddin Lubis (Plt), ketika ditanya wartawan ini seputar banyaknya pembantu gubernur setingkat eselon 2 masih menyandang Plt.

Syahruddin dalam hal ini membenarkan adanya beberapa Eselon 2A dan Eselon 2B masih menyandang Plt. "Terhitung ada lebih kurang 49 Asisten, Kepala Biro dan OPD sebagai pembantu gubernur pada level eselon 2, sepuluh diantaranya Plt, masing-masing sepuluh itu antara lain, Plt Dirut RSJ Tuntungan, Plt Kadis Koperasi dan UMKM, Plt Kadis Komimfo, Plt Kepala BKD, Plt Kepala Organisasi, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKD), Plt Kepala Badan Pengelolaan dan Retribusi Daerah (BP2RD), Plt Asisten Pemerintahan, Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan serta Plt Kadis Kehutanan," pungkasnya.

Asisten, Kepala Badan dan Kepala Dinas masih kata Syahruddin, ini tergabung dalam Eselon 2A, sedangkan Kepala Biro di level Eselon 2B. (ns)
Share on Google Plus

About Anonim

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar