Ket. Foto : suasana rapat paripurna DPRD kota Medan,Senin(13/01/2020).
Publik Metro / Kegiatan anggota dewan yang menghadiri rapat paripurna yang digelar DPRD Kota Medan pada Senin (13/1/2020).
Rapat paripurna DPRD Medan dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Medan terhadap nota pengantar Wali Kota Medan atas Ranperda Kota Medan tentang pencabutan Perda Kota Medan No:1/2013 tentang Pinjaman Daerah.
Rapat paripurna pandangan Fraksi-fraksi DPRD Kota Medan, juga membahas Ranperda Kota Medan tentang perubahan atas Perda Kota Medan No:13/2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2011 sd 2031.
Rapat tersebut dihadiri Ketua DPRD Medan, Hasyim SE dan mewakili Plt Wali Kota Medan. Hasyim secara serius mengikuti jalannya rapat paripurna tersebut hingga akhir pembacaan pemandangan umum fraksi-fraksi.
Namun, sikap Ketua DPRD Kota Medan ini ternyata berbanding terbalik dengan sikap anggota dewan lainnya termasuk juga para wakil ketua dewan.
Ada hal yang menarik dari situasi rapat paripurna DPRD kota Medan ini, yang mana kurang seriusnya anggota DPRD kota Medan,dalam rapat tersebut.
Hal ini terlihat saat pembacaan pemandangan umum fraksi-fraksi, para wakil dewan dan anggota dewan lainnya lebih banyak tidak berada di tempat duduk mereka. Tampak pada kursi dewan banyak yang kosong.
Pembacaan pemandangan umum dari fraksi-fraksi pun tampaknya tidak secara serius diikuti oleh anggota dewan lainnya. Bahkan, sejumlah anggota dewan saat ingin diwawancari tentang pencabutan Perda Pinjaman Daerah, secara jujur diakuinya mereka tidak paham.
Anggota dewan hendaknya mencerminkan suara rakyat, sehingga rapat paripurna yang membahas tentang kepentingan rakyat harus disikapi secara serius, sehingga tercapainya hasil rapat paripurna tentang Ranperda ini, lebih memikirkan kepentingan rakyat banyak.(NS)
0 comments:
Posting Komentar