Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE (foto) mengimbau seluruh warga Kota Medan khususnya Tionghoa yang merayakan Imlek supaya jangan terlalu berlebihan. Mengingat, perayaan Imlek justru untuk meningkatkan tali silaturahmi di antara sesama keluarga dan jiran tetangga.“Merayakan Imlek kalau bisa janganlah terlalu berlebihan, tapi cukup sederhana saja yang penting kita bisa memaknai arti Imlek itu sendiri,” kata Hasyim ketika diminta komentarnya, Rabu (22/01/2020) seputar perayaan Imlek yang jatuh pada hari Sabtu 25 Januari 2020 mendatang.
Menurut orang nomor satu di DPRD Kota Medan, perayaan Imlek adalah untuk mendekatkan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mengucapkan syukur karena telah diberikan kesehatan jasmani dan rohari serta rezeki.
“Jadi yang namanya mengmabur-hamburkan dan berpoyah-poyah dalam perayaan Imlek tidak benar. Tapi bagaimana kita mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberikan kesehatan jasmani dan rohari serta rezeki,” ujar Hasyim.
Di samping itu juga, politisi dari Partai PDI Perjuangan ini mengingatkan, bagi warga Tionghoa yang hendak bepergian baik ke kampung dan sebagiannya, agar tidak menggunakan perhiasan yang mencolok, karena akan mengundang kejahatan di sekitar kita. “Lebih baik yang sederhana saja yang penting kita selamat terhindar dari tindak kejahatan,” katanya.
Dia juga mengingatkan, jika hendak bepergian ke sanak famili baik di kampung agar mengunci pintu dan jendela rumah dengan rapat. “Atau tempatkan satpam untuk menjaga rumah selama bepergian,” kata Hasyim seraya menyebutkan akan sembayang untuk berdoa.
0 comments:
Posting Komentar