Publik Metro | Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau parit besar (parit bengkel) yang membelah dua kelurahan yakni Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur dan Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Jumat (14/2).
Bersama Plt Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Zulfansyah, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Benny Iskandar, Kabag Tata Pemerintahan Setdako Medan Ridho Nasution, Camat Medan Deli Fery Suheri serta Camat Medan Timur Odie Batubara. Dengan berjalan kaki, Akhyar pun menyusuri parit bengkel.
Pasca hujan deras, Kamis (13/2) malam, air parit terlihat mengalir setelah meluap menggenangi jalan dan rumah warga. Akhyar melihat, kondisi itu terjadi akibat parit mengalami sedimentasi karena sudah lama tidak dilakukan pengorekan. Ada sekitar 2,5 km Akhyar berjalan menyusuri parit bengkel dan sepanjang itu jugalah parit tampak mengalami pendangkalan, sehingga volume parit tidak mampu lagi menampung debit air hujan.
“Parit ini sudah lama tidak dinormalisasi sehingga mengalami pendangkalan. Akibatnya setiap kali hujan deras turun, air parit melimpah dan menggenangi jalan maupun rumah warga sekitar. Sebagai solusinya, kita dalam waktu dekat ini segera menormalisasinya. Semoga dengan normalisasi yang dilakukan, persoalan banjir yang selama ini dikeluhkan warga, insya Allah dapat diatasi,” kata Akhyar.
Menurut Akhyar, normalisasi akan dimulai minggu depan yang akan dilaksanakan Dinas PU. Mantan anggota DPRD Medan itu tidak dapat mempredikasi berapa lama proses normalisasi yang dilakukan. “Banyak obstacle (kendala) yang akan ditemui dalam normalisasi, sehingga kita tidak dapat memprediksi berapa lama pengerjaannya selesai dilakukan. Yang pasti kita berupaya secepatnya sehingga masyarakat tidak kebanjiran lagi,” ungkapnya.
Penyusuran parit bengkel ini dilakukan Akhyar hingga menjelang Shalat Jumat. Sebelumnya, Akhyar juga menyempatkan diri meninjau jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Pulo Brayan Kota dengan Kelurahan Karang Berombak di Kecamatan Medan Barat. Peninjauan ini dilakukan Akhyar untuk melihat kondisi jembatan gantung yang selesai diperbaiki sekitar 3 bulan yang lalu, tepatnya November 2019. (rud)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments:
Posting Komentar