Prostitusi Marak Di Kota Medan, Demonstran Minta Copot Kadis Pariwisata




Publik Metro / Medan :
Puluhan massa mengatasnamakan Dewan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Peduli Sosial (DPP GMPS) berunjuk rasa di depan Kantor Walikota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin 10 Februari 2020. Massa meminta Plt Walikota Medan Akhyar Nasution segera mencopot Kadis Pariwisata Agus Suriyono.

Dalam tuntutannya, massa DPP GMPS mendesak Walikota Medan Akhyar Nasution memerintahkan Kadis Pariwisata Agus Suriyono agar menutup semua lokasi Spa yang terindikasi sebagai tempat prostitusi. Jika Agus tidak mampu melakukannya lebiah baik mundur dari jabatan.

"Kami beri waktu 7 kali 24 jam kepada walikota, jika tidak mampu menutup spa-spa yang terindikasi prostitusi sebaiknya Kadis Pariwisata dicopot dari jabatannya. Artinya, Agus Suriyono tidak mampu bekerja," ujar Koordinator Aksi AHmad ZUlfahmi Fikri.


Massa DPP GMPS juga membeberkan sejumlah spa yang trindikasi prostitusi yaitu Platinum Spa di Komplek MMTC Pancing, Winner Spa di Jalan Sei Batang Serangan, Paradise Spa di Jalan HM. Yamin, Serdang, Metropolish Spa di Jalan Kapten Muslim, Komplek Megacom.

Kemudian, Sscape Spa di Jalan Kapten Muslim, Komplek Megacom, The W Spa di Jalan Imam Bonjol, Octopus Spa Jalan Kapten Muslim, Komplek Megacom, Hotel Sibayak di Jalan Nibung Raya, Ghotam City Spa di Jalan Brigjen Katamso.

"Kami juga meminta jajaran Pemko Medan untuk sering melaksanakan sidak ke tempat Spa dan lokasi hiburan malam yang terindikasi menjadi tempat prostitusi, minimal 3 kali selama sebulan," kata Ahmad Zulfan.

Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane yang menerima aksi unjuk rasa berjanji akan menyampaikan aspirasi DPP GMPS ke Plt Walikota Medan Akhyar Nasution.

"Saya tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut lagi soal ini, karena walikota saat ini sedang berada di luar, kita akan sampaikan aspirasi yang rekan-rekan ini kepada pimpinan," kata Pane.

Massa mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar lagi jika tempat-tempat Spa yang terindikasi prostitusi tidak ditindak. "Seandainya tuntutan kami ini diabaikan maka kami akan malakukan aksi selanjutnya dengan jumlah masa yang banyak," sambungnya.

Selain di Kantor Walikota, massa DPP GMPS juga melakukan unjuk rasa di Kantor Pariwisata, Jalan HM. Yamin, Medan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Medan Said Chaidir mengatakan pihaknya tetap melaksanakan pengawasan ke lokasi hiburan malam di Kota Medan.

"Mohon maaf, saat ini Pak Kadis sedang mengikuti rapat di Kantor DPRD. Tapi saya pastikan, kita tetap melaksanakan pengawasan di tempat-tempat hiburan malam," kata Said.

Dinas Pariwisata, kata Said, juga menggandeng pihak kepolisian dan Satpol PP melakukan pengawasan ke lokasi hiburan malam dan lainnya. Terutama pada saat dan menjelang hari besar keagamaan.

"Hari besar seperti pada Bulan Suci Ramadhan dan Natal, kita didampingi pihak kepolisian melakukan pengawasan. Untuk kegiatan rutin kita didampingi Satpol PP. Saya janji aspirasi rekan-rekan ini akan saya sampaikan kepada pimpinan," kata Said.

Setelah aspirasi mereka diterima Kabag Humas Pemko Medan dan Sekretaris Dinas Pariwisata, massa DPP GMPS kemudian membubarkan diri dengan tertib dan aman.(FR)
Share on Google Plus

About Anonim

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar