TITIK PANDANG "Tantangan Ideologi Pancasila di Era Digital"




PUBLIK METRO_Medan || Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Prof. Dr. KH. Saidurrahman MAg, Terima penghargaan tertinggi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)

Dunia Pendidikan Sumut Menorehkan Sejarah dan Tinta Emas Setelah Rektor UINSU (Prof. Dr. Drs. KH. Tuan Saidurrahman, M. Ag) Selasa Malam (29/07/2020). Dan Acara Penghargaan ini dari jarak jauh melalui aplikasi Zoom.

Piagam penghargaan diserahkan Pendiri MURI, Jaya Suprana, Prof. Dr. Drs. KH. Saidurrahman, M.Ag (Rektor UINSU) sukses dalam pencatatan Rekor MURI nonton bareng (nobar) bersama pada acara titik pandang di Kompas TV bertajuk “Tantangan Ideologi Pancasila di Era Digital”. Rektor UINSU sukses menghadirkan 50.000 mahasiswa nonton bareng dengan menggunakan Hotspot terbanyak di rumah masing-masing.


Instruksi rektor itu dilakukan melalui Surat Edaran Rektor bernomor : B.32/Un.11.R/B.I.3.c/KS.02/07/2020 tentang partisipasi aktif dan dukungan pencatatan Rekor MURI.
Rektor berhasil menghadirkan 50.000 Mahasiswa, terdiri dari 24.000 Mahasiswa UINSU dan 26.000 mahasiswa Se-Kopertis Wilayah Sumatera Utara melalui Hotspot yang di tonton secara serentak di seluruh Sumatera Utara.

Hadir dalam penyerahan Rekor MURI itu, Rektor UINSU Prof. Dr. Drs. KH. Saidurrahman M. Ag, Wakil Pemimpin Umum Harian Waspada Teruna Jasa Said, Ketua Umum Rumah Komunitas Lintas Agama (RKLA) Hj. Bunda Indah dan Ketua DPD Sumut RKLA Ir. Soufi Nur Restu Nasution, Direktur Utama Bunda Fondation Chandra Syuhada  Sinaga, Ketua Panitia Nonton Bareng Bersama Ustadz Dr. Muhammad Husni Ritonga, dan sejumlah Ormas Tingkat Provinsi Sumatera Utara.


Rektor UINSU Prof. Dr Drs. Saidurrahman M. Ag, mengucapkan terimakasih kepada MURI atas penerimaan penghargaan rekor tersebut. Melalui penghargaan itu kata rektor, pihaknya terus berupaya menjadikan kampus UINSU sebagai Kampus Internasional. “Insya Allah World Class University akan diraih Tahun 2045 mendatang,” ujar Saidurrahman.
Rektor UINSU juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Sivitas Akademika atas dukungannya, sehingga nonton bareng ini dapat terlaksana dengan baik. “Semoga ini menjadi titik awal kita membangun UINSU menjadi kampus ini sebagai kampus internasional,” katanya.

Rektor menyebutkan pemecahan rekor MURI itu sudah diterima UINSU tiga kali berturut-turut. “Ini merupakan pemecahan rekor MURI yang keempat,” kata Rektor Saidurrahman, Pendiri MURI, Jaya Suprana, mengaku bangga dengan Rektor UIN Sumatera Utara Prof. Saidurrahman atas penerimaan rekor ini. Rekor ini bukan hanya memecahkan rekor Indonesia semata, tetapi memecahkan rekor dunia. “Saya menilai ini bukan rekor Indonesia saja, tetapi sudah rekor dunia. Dan kampus UINSU sudah menjadi kampus internasional,” kata Jaya Suprana.
Jaya mengajak semua pihak terutama kaum milenial untuk memberikan penghargaan kepada Pancasila. Karena kata dia, Pancasila merupakan dasar Negara kita. “Generasi muda seluruhnya harus tahu dan faham betapa pentingnya pancasila untuk anak banggsa ini,” katanya.

Rektor UINSU mengatakan, saat ini dunia, khususnya Indonesia memasuki masa Revolusi Industri 4.0 atau Era Digital yang lazim disebut *Globalisasi*. Revolusi Industri 4.0, tidak datang begitu saja. “Era ini muncul setelah melalui proses panjang, ada fase dimana manusia menginjakkan kaki di revolusi 1.0. dengan penemuan teknologi mesin uap dan berlanjut kepada penemuan listrik yang menjadi awal dari fase revolusi industri 2.0. Setelah itu berlanjut revolusi ketiga 3.0. dipicu oleh mesin bergerak yang berpikir secara otomatis, yaitu komputer dan robot,”  Ujarnya. (Im@n)
Share on Google Plus

About Nelly Simamora

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar