PUBLIK METRO - Medan || Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin M.Si menegaskan solidaritas Polri dan TNI menjaga keutuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama dalam pengamanan Pilkada di Sumatera Utara (Sumut) tidak diragukan lagi. TNI-Polri akan selalu bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Sumut.
Dalam pelaksanaan Pilkada di 23 Kabupaten/kota di Sumatera Utara dengan 20.000 lebih TPS, sebut Martuani, dirinya dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin langsung akan turun ke lapangan memantau daerah yang paling rawan Pilkada.
“Kami sudah sepakat dengan Pangdam, dimana titik-titik paling rawan Pilkada, Kapolda dan Pangdam akan turun langsung memantau situasi, demikian juga ditingkat daerah Kapolresnya dan Dandimnya,” katanya, Senin (30/11/2020).
Ditegaskan Kapoldasu, dengan hadirnya Pangdam yang baru semakin meningkatkan solidaritas TNI dan Polri.
“Yang ingin kami sampaikan terutama dengan rekan-rekan media, terhadap warga masyarakat agar menggunakan hak pilihnya,” ucapnya.
“Untuk pengamanan Pilkada, sambung Kapoldasu, Kodam I/BB sendiri menurunkan pasukan 11 ribu lebih memback up Poldasu. Terhadap daerah paling rawan dan rawan, pengamanan akan lebih diperketat.
Barang siapa yang mencoba-coba mengganggu Kamtibmas akan ditindak tegas. Jangan ragukan soliditas Kodam dan Poldasu,” tegasnya Jenderal Polis Bintang Dua itu mengatakan, netralitas TNI dan Polri tidak diragukan lagi dalam Pilkada.(Red)
0 comments:
Posting Komentar