PUBLIKMETRO.COM, MEDAN – Wakil Ketua DPRD Kota Medan H Iswanda Nanda Ramli mengajak
seluruh umat Muslim di Kota Medan untuk mengisi bulan suci Ramadhan dengan
memperbanyak membaca Al Qur’an serta memahami kandungan surah-surah yang dibaca
tersebut. Di samping itu senantiasa melakukan muhasabah (koreksi diri) agar dapat
terus meningkatkan kecintaan kepada Al Qur’an.
“Saya mengajak seluruh umat Muslim mulai saat ini perbanyak
membaca Al Qur’an sebelum membaca koran, serta mari memulai dan mengakhiri hari
kita dengan membaca Al Qur’an dan memahami maknanya dari pada membaca postingan
di media sosial yang isinya lebih banyak bergunjing dan saling tuding,” kata
Iswanda Nanda Ramli ketika dimintai komentarnya seputar peringatan Nuzul
Qur’an, Kamis (23/5/2019) melalui telepon selularnya.
Selain itu dia mengingatkan agar umat Muslim harus senantiasa
berpikiran cerdas dan mampu membaca aksara maupun berbagai fenomena yang ada di
sekeliling. Hal ini tidak terlepas dari ayat pertama yang dibawa Malaikat
Jibril kepada Nabi Muhammad adalah iqro yang artinya bacalah.
Di ayat pertama tersebut, ungkapnya, jelas tersirat bahwa
pendidikan dalam Islam menjadi hal yang sangat utama untuk membangun umat
Muslim lebih kuat. Sekaitan dengan peringatan Nuzulul Qur’an tersebutlah, Wali
Kota kemudian mengajak untuk mengisi bulan Ramadhan dengan tadarus dan tadabbur
Al Qur’an, mengkhatamkan Al Qur’an dengan tilawah serta dapat menghafal serta
memahami kandungan surah-surah yang dibaca sehingga Ramadhan tahun ini akan
jauh lebih berarti.
Menyikapi bulan Ramadhan telah memasuki hari ke-17, Wakil Ketua
DPRD Kota Medan ini berpesan agar masyarakat dapat menjadikan bulan yang penuh
berkah, rahmat dan ampunan dari Allah SWT itu untuk terus meningkatkan iman,
ilmu dan rasa kepedulian terhadap sesama, terutama kepada warga kurang mampu
dan anak yatim.
Apalagi dalam Al Qur’an, tegasnya, umat Muslim diwajibkan untuk
selalu membantu kaum dhuafa dengan mengeluarkan zakat, infak maupun sedekah
sebagian dari harta yang dimilikinya, sehingga dapat membantu warga kurang
mampu yang hidup dalam kekurangan. (br)
0 comments:
Posting Komentar