PUBLIKMETRO.COM, MEDAN – Anggota Komisi III DPRD Medan, Jangga Siregar, menilai Pemko
Medan kurang serius menyelesaikan pembangunan Jembatan Titi 2 Sicanang
Kecamatan Medan Belawan. Pasalnya jembatan tersebut satu-satunya penghubung
warga Sicanang sebanyak 12 ribu orang yang setiap harinya keluar masuk untuk
mencari nafkah bagi keluarga mereka.
Dikatakan Jangga, akibat dari keterlambatan pembangunan jembatan
tersebut, perputaran roda ekonomi di kawasan Sicanang sekitarnya menjadi
terhambat. Sebab, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan darat
menuju Kota Medan
“Saya menilai Pemko tak serius. Masa berbulan-bulan tak ada
progres. Ada ribuan warga yang setiap harinya melewati jembatan itu. Perputaran
ekonomi warga jadi terhambat. Saya melihat pemerintah tak serius memikirkan
nasib warga disana,” ujarnya, Kamis (23/5/2019).
Meskipun persoalan pembangunan jembata tidak masuk dalam
konterpart Komisi III, dalam kesempatan itu, politisi Partai Hanura ini
mendesak Dinas PU Kota Medan agar segera menyelesaikan pembangunan Jembatan
Titi 2 Sicanang. “Dinas PU harus segera membangun dan menyelasaikan jembatan
itu. Apalagi sudah mendekati lebaran. Otomatis intensitas orang melintas juga
akan meningkat,” tegasnya.
Jangga juga mendesak Dinas PU untuk segera mencari solusi lain
menyikapi mangkraknya pembangunan jembatan itu. “Dinas PU Medan harus cari
solusi alernatif. Ketika satu kontraktor gagal menyelesaikan tugasnya tentu
harus cari solusi lain. Ketika satu kontraktor bermasalah kan tinggal cari
kontraktor lain yang memiliki catatan baik,” pungkasnya. (br)
0 comments:
Posting Komentar