MEDAN - Kemacetan di Kota Medan semakin parah. Selain akibat banyaknya
lahan parkir yang menjamur, kurang pedulinya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota
Medan terhadap pengaturan lalulintas juga disinyalir jadi penyebab bertambah
macetnya Kota Medan.
“Kemacetan bisa diminimalisir kalau Dishub Kota Medan mau turun
tangan mengatur lalulintas dan parkir yang semrawut di Kota Medan,” ujar
anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, kepada wartawan
di Medan, Rabu (10/7).
Untuk lalulintas di jalanan, Bendahara FPDI Perjuangan itu,
meminta Dishub turun tangan membantu Polisi. “Dengan bantuan tenaga terutama
saat pagi hari, diharapkan bisa mengurangi kemacetan jalan. Di beberapa tempat
saat ini bisa dilihat kemacetan terutama pada pagi hari seperti di Jalan
Panglima Denai, Aksara, Brigjend Katamso dan lainnya,” ujarnya.
Begitu juga masalah perparkiran, sebut Paul, hampir 90 persen
jalan di Kota Medan sudah dijadikan lahan parkir. Salah satu cara untuk
mengatasi itu, Paul, meminta Dishub untuk mendata ulang lahan parkir yang ada,
sehingga bisa diatur lebih baik dari saat ini.
Selain untuk mengurangi kemacetan, pendataan ulang lahan parkir
juga bertujuan untuk meningkatkan PAD. Karena menurutnya, hingga saat ini,
serapan PAD dari sektor tersebut hanya Rp19,71 milliar atau 45 persen dari
target Rp43,81 milliar.
“Sementara PAD kita dari retribusi parkir tak sesuai dengan
kondisi yang ada di lapangan. Artinya, parkir pinggir jalan masih dikuasai
oknum-oknum liar. Akibatnya, PAD dari sektor ini sangat sedikit sekali. Padahal
kalau dilihat di lapangan, seharusnya besar,” jelasnya.
Paul mensinyalir ada permainan antara oknum di Dishub dengan
pihak tertentu untuk kepentingan pribadi. Untuk itu, Simanjuntak mendesak agar
pihak terkait melakukan pemeriksaan terhadap dugaan praktik kotor yang
merugikan keuangan Kota Medan.
“Jangan nanti semua badan jalan jadi lokasi parkir. Tapi
pendapatan ke Pemko Medan tidak juga naik. Artinya banyak kutipan liar yang
dilakukan oknum tertentu untuk diri sendiri, ujarnya. Kita harapkan mereka bisa
bekerja profesional dan tegas agar PAD yang didapatkan sesuai harapan,” ungkapnya.
0 comments:
Posting Komentar