MEDAN - Kriminal yang sering
kerap terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, membuat masyarakat semakin takut
untuk keluar rumah. Seperti halnya kejadian yang menimpa driver grab (Ojek
online) baru-baru ini.
Pelaku menusuk kepala dan melarikan barang-barang milik
korbannya. Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Komisi A DPRD Medan, H Sabar
Syamsurya Sitepu S.I.Kom meminta pihak kepolisian untuk sigap melakukan
rutinitas patroli di daerah-daerah rawan kriminalitas.
“Salah satu yang harus dilakukan dalam hal ini yaitu kerjasama
antara Polisi dengan masyarakat. Artinya, masyarakat juga harus membantu polisi
untuk memberikan informasi,”ujar politisi Partai Golkar ini kepada wartawan,
Rabu (7/8).
Dikatakannya, guna menghindari kriminal di daerah kediaman
masyarakat, diharuskan membangun Sistem Keamanan Lingkunga [Siskamling].
Sehingga gerak para pelaku kejahatan semakin sempit dan tidak berani memasuki
daerah tersebut.
“Yang memback-up masyarakat kan ada Babinkantibmas dan Babinsa.
Jadi semangat masyarakat ini harus dibangkitkan supaya tidak takut menghadapi
pembegalan atau kriminilatis lainnya,” jelasnya.
Ditegaskannya, salah satu yang diharapkan adalah bila ada
laporan masyarakat secara lisan supaya ditindak lanjut oleh pihak kepolisian.
Sehingga masyarakat senang bila ada aduan yang cepat ditanggapi oleh pihak
kepolisian.
“Polisi harus menelurusi kebenaran informasi tersebut secara cepat.
Masyarakat kan malas bila membuat laporan tertulis bolak-balik ke kantor
polisi. Jadi buat masyarakat itu lebih gampang melaporkan kejadian-kejadian
yang terjadi di sekitar kita,” harapnya.
0 comments:
Posting Komentar