Gubernur Jangan Sor Sor Sendiri Saja


Medan - Ungkapan tajuk diatas diutarakan oleh seorang politisi PDI-Perjuangan Syahrul Effendi Siregar. Syahrul melihat pembangunan di Sumatera Utara tidak merata seperti berjalan di tempat. Tidak ada pemerataan pembangunan secara signifikan yang dapat dirasakan oleh masyarakat Sumut. Bagaimana kebutuhan masyarakat belum terpenuhi serta tingkat kepuasan masyakat rendah sekali atas kepemimpinan beberapa gubernur yang memimpin Sumut.

"Setelah Marah Halim, sepertinya beberapa gubernur yang telah memimpin Sumut ini tidak ada yang memberikan citra baik dan pemerataan pembangunan, seperti kita melihat di Kabupaten Langkat, masih ada murid sekolah saat gerimis membuka sepatunya dan menaiki rakit penyeberangan saat hendak pergi ke sekolah. Ini masih di wilayah sekitar Kota Medan, konon lagi daerah pemilihan saya dapil Tabagsel, yang jauh, sangat miris dengan apa yang kita lihat dan harapkan," urainya saat dikonfirmasi wartawan di ruangannya, Fraksi PDI- Perjuangan lt3 gedung DPRD Tingkat I Sumut, Senin (4/10).

Sebagai sekretaris Fraksi PDI-Perjuangan, yang akrab disapa Pak Ustad ini, masih dalam kacamatanya, mengatakan bagaimana memajukan Propinsi Sumut ini ke kancah lokal maupun nasional, serta belum dapat dirasakan oleh masyarakat Sumut tentang Sumut Bermartabat.

"Slogan bisa banyak dan indah, tetapi masyarakat kan melihat hasil kerja dari kinerja yang dipimpinnya, bukan slogan tersebut. Dan maunya gubernur jangan sor sor nya sendiri saja, mengahadiri ini dan itu, tanpa melihat pembangunan di wilayah Sumut yang masih banyak lagi jauh dari sentuhan pembangunan," bebernya.

Masyarakat Sumut masih merasa pembangunan dilakukan hanya di inti kota saja, belum sampai ke kabupaten-kabupaten lainnya, seperti Kabupaten Deli Serdang, Langkat, Asahan, Simalungun dan terutama Tabagsel serta yang lainnya. "Kita inginkan sekali bagaimana kebutuhan rakyat itu terpenuhi walaupun tidak semua, akan tetapi kepuasan itu kan berbeda-beda setiap masyarakat, makanya untuk kedepannya bagaimana program gubernur itu dapat terselesaikan dengan baik ditengah-tengah masyarakat nantinya," harapannya.

Syahrul juga menilai gubernur harus memperhatikan anggaran yang dikucurkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jangan selalu asyik menghadiri segala kegiatan sehingga tidak mengontrol kinerja OPD nya.

"Kita tidak akan menegur OPD itu, kita hanya memberikan salam positif saja ke gubernur tentang kinerja OPD nya yang tidak sesuai dari harapan masyarakat. Saya selaku Anggota DPRD Sumut menghimbau kepada gubernur untuk selalu dalam pengawasannya setiap program kerjanya yang dilaksanakan para OPDnya," harapnya.(nel)
Share on Google Plus

About Anonim

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar