DPRD Medan Akan Mengawal Penegakkan Perda Terhadap Bangunan Liar di Medan Johor





Medan. Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan Paul Mei Anton Simanjuntak terlihat sedikit kesal terhadap OPD-OPD terkait Pemko Medan yang dinilainya ada kesan dugaan pembiaran dalam IMB Ilegal yang tertuang dalam RDP Komisi IV, Senin (9/12) lt3 gedung DPRD Medan.

"Pihak kami akan mengawal terus proses bangunan ilegal dan terkesan ada pembiaran oleh OPD terkait dalam melaksanakan tugasnya," ujar Paul saat memimpin rapat RDP Komisi IV yang juga dihadiri hampir seluruh anggota Komisi IV.

Dari hasil laporan masyarakat Jalan Suka Murni (Jalan STM) Simpang Perbatasan Kecamatan Medan Johor Erwin Lubis. "Izin membangun 6 pintu dua lantai, tapi nyatanya dilapangan dibangun 11 pintu dua lantai dan tidak memiliki IMB selama tiga tahun," jelas Ketua PAC PDI-P Medan Johor.

Ditanya terkait hal itu, Kabid DPM-PTSP Kota Medan menjelaskan untuk permohonan Kuswadi mewakili 7 orang yang diberi kuasa, telah di proses yakni bangunan tempat tinggal sebanyak 6 unit 2 lantai.

"Berhubung belum melengkapi terkait gambar, jadi kami belum dapat menerbitkannya," ujar Lase.

Dinas PKPPR (Perkim) sudah menstanvaskan bangunan itu setelah layangan surat kedua. "Hari Jumat kemaren kami layangkan surat yang ketiga, berhubung tidak ada pekerjaan, surat kami kembali karena tidak ada yang menerimanya, dan hari ini  (Hari Senin, red) kami kembali melayangkan surat yang ketiga, memang kami melihat hari ini ada pekerjaan," pungkas Kabid PKPPR Ashadi Cahyadi Lubis.

Pimpinan Rapat Komisi IV, mendorong pihak PKPPR secepatnya memberi instruksi kepada pihak Satpol PP sebagai penegak Perda.

"Kita menunggu Dinas Perkim menginstruksikan ke pihak Satpol PP dalam penegakkan Perda, apakah dibongkar atau di stanvaskan kembali, kita siap mengawalnya," imbuhnya.

Usai RDP, Deddy Aksary Nasution menambahkan bahwasannya bangunan liar tanpa IMB itu salah satu pengurangan PAD Kota Medan, sangat ironis diduga pembiaran itu selama tiga tahun dan izinnya yang enam pintu namun dibangun sebelas pintu. "Melihat adanya kesan pembiaran terhadap OPD terkait, kita tidak akan tinggal diam dan kita akan mengawasinya terus, sampai ada kejelasan izin bangunannya," tukasnya. (NS)
Share on Google Plus

About Anonim

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar