Kurangnya Perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Dalam Melestarikan Bangunan Heritage Sejarah Istana Datuk Lima.



Ket. Foto : Tim Napak tilas sejarah sejarah LIPPSU dan yayasan Daun Sirih.


Publik Metro I Kamis(09/01/2020).
Tim Napak Tilas Sejarah LIPPSU Dan Yayasan Daun Sirih, dalam menyikapi Peradaban Budaya terhadap Runtuhnya Kejayaan Kesultanan Pantai Timur,  dan hancur bukti sejarah.. Istana (Bangunan Heritage). Seperti Istana Datuk Lima Laras yg terletak di lokasi Kecamatan Telawi Kab. BatuBara. Kamis 9-1-2020

Kurangnya kepedulian Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dalam menyikapi Bangunan Heritage Istana Datuk Lima Laras.

Bangunan tersebut  hampir rubuh,malam hari terlihat gelap gulita bagaikan Istana Hantu tidak berpenghuni,padahal bila di berdayakan dapat menjadi Icon Kabupaten Batubara.

Seperti kita ketahui bahwa Kabupaten Batubara memiliki banyak histori dan mitos sejarah melayu yang dapat di angkat kepermukaan sebagai sumber pendapatan daerah.

Dalam hal ini, Pemprovsu dapat menjadikan Kawasan Batubara menjadi strategis,selain itu juga dapat memajukan Provinsi Sumatera Utara di bidang Peradaban Budaya  Pariwisata.  Ada 73 icon sejarah di Kab. Batubara termasuk kawasan Tahura Laut Tador, kampung Inggris dan Kampung Jepang.(Zll)

Editor   : Agus Ramadhani.
Share on Google Plus

About Anonim

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar