DPRD Medan Minja Pemko Kaji Ulang "Bus Anti Lampu Merah"

Medan. DPRD Kota Medan meminta Pemko Medan mengkaji ulang bus 'anti-lampu merah' yang bakal dioperasikan pada April 2020. Menurut DPRD, Pemko Medan belum berkoordinasi soal pelaksanaan program angkutan massal tersebut.

"Sampai hari ini belum ada komunikasi dengan DPRD. Tapi saran saya harus dikaji ulang dulu dengan serius," kata Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajuddin Sagala, Kamis (6/2/2020).

Dia meminta pengoperasian bus itu tak hanya enak di awal. Rajuddin juga mengingatkan agar keberadaan bus tersebut nantinya tak mematikan angkutan umum yang selama ini sudah beroperasi.

"Jangan sampai menimbulkan hal yang negatif di kemudian hari, enak di awal tidak nyaman di kemudian hari pad masyarakat, serperti menimbulkan matinya angkutan lokal yang selama ini beroperasi dalam kota," ucapnya.

Rajuddin juga meminta Pemko menggencarkan sosialisasi program bus tersebut ke warga. Dia berharap sosialisasi bisa membuat warga paham apa manfaat keberadaan bus tersebut.

"Target yang ingin dicapai agar masyarakat tidak menyalahkan pemerintah malah mendukung karena mendatangkan manfaat, sebutkan manfaatnya agar warga maklum," ujar politikus PKS ini.

Pengoperasian bus dengan skema buy the service (BTS) ini rencananya dilakukan mulai April 2020. Bus ini bakal anti-lampu merah karena setiap bus hendak lewat, lampu lalu lintas bakal menjadi hijau.

"Moda transportasi ini berbeda dengan moda transportasi lainnya, karena memiliki teknologi. Dengan teknologi yang dimiliki, setiap kali mau melintasi traffic light, lampu langsung berubah hijau sehingga bus tidak berhenti. Dengan demikian warga yang menggunakan jasa moda transport ini tidak akan pernah terjebak dengan lampu merah," ujar Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

Bus ini rencananya bakal melintas di lima koridor. Berikut daftarnya:
Koridor 1:
Terminal Pinang Baris-Lapangan Merdeka (46 halte)
Koridor 2:
Lapangan Merdeka-Terminal Amplas (56 halte)
Koridor 3:
Belawan-Lapangan Merdeka (112 halte)
Koridor 4:
Tuntungan-Lapangan Merdeka (87 halte)
Koridor 5:
Tembung-Lapangan Merdeka (42 halte).
Share on Google Plus

About Nelly Simamora

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar