Ketua DPRD Medan Minta Pemko Perketat Pelabuhan Hingga Kereta Api

Satu Orang Positif Corona, Ketua DPRD Medan Minta Pemko Perketat Pelabuhan Hingga Kereta ApiKetua DPRD Kota Medan, Hasyim meminta Pemko agar segera memperketat sejumlah jalur masuk ke kota Medan.

Bukan hanya pelabuhan Belawan, dan bandara, namun jalur keluar masuk masyarakat seperti kereta api, hingga stasiun bus antarkota harus diperketat penjagaannya.

Ia mengatakan sejumlah jalur tersebut menjadi tempat berkumpulnya orang dalam jumlah banyak setiap harinya. Sehingga kontak fisik termasuk sulit untuk dihindari.

Ia berharap Pemko dapat menurunkan petugas kesehatan untuk mencek suhu tubuh, atau pun memantau kelengkapan antisipasi penyebaran Covid-19 seperti ada atau tidaknya tempat mencuci tangan, hand sanitizer, atau pun masker bagi para petugas yang bekerja di lapangan.

"Pintu masuk seperti pelabuhan Belawan itu harus dijaga ketat, diperiksa siapa yang keluar masuk. Apabila ditemukan gejala harus segera diambil tindakan cepat. Begitu juga di stasiun kereta api, perbatasan-perbatasan kota hingga tempat-tempat keramaian, kantor atau gedung pemerintah swasta. Antisipasi dengan menempatkan petugas-petugas kesehatan untuk mengecek kondisi setiap orang yang keluar masuk," katanya.

Ia mengatakan rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 harus ditambah. Tidak bisa hanya mengandalkan RSUP Adam Malik saja. Rumah sakit daerah seperti Pirngadi, katanya, juga sudah bisa disiapkan peralatannya, guna berjaga jika sewaktu-waktu terjadi ledakan pasien.

"Sekarang kan hanya ada Adam Malik, harus ditambah lagi seperti rumah sakit daerah Pirngadi ataupun rumah sakit swasta itu bisa disiapkan juga. Karena kita tahu kalau penyebaran virus ini sangat cepat sehingga kita semua harus tanggap dan kooperatif," katanya.

Ia berharap warga Medan juga dapat kooperatif dengan tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Cepatnya penyebaran virus ini, kata Hasyim, membuat setiap orang dituntut untuk harus peduli dengan keselamatan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

"Kemudian kita juga mengimbau supaya tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Penularannya sangat cepat terjadi, kita enggak tahu kan apa yang terjadi di sekitar kita, maka mari kita ikuti prosedur keselamatan yang ada," katanya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan luar negeri atau pun luar kota. Libur sekolah yang diperintahkan Pemko katanya bukan berarti masyarakat boleh liburan, namun tetap di rumah dan menjaga kesehatan.



"Setiap rumah sakit harus stand by dengan perlengkapan dan tenaga medis yang memadai. Kepada warga Medan jangan panik tetap ikuti prosedur keselamatan dengan menjaga kebersihan dan mengonsumsi makanan yang sehat dan higienis," katanya.

Sebelumnya Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution berharap masyarakat untuk tetap tenang dalam menyikapi merebaknya virus corona.

"Kita bukan underestimate (meremehkan), tidak. Namun hanya saja kejadian ini harus disikapi dengan bijak dan jangan sampai menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat," katanya.


Akhyar mengaku telah memberikan arahan kepada semua Lurah dan Kepala Lingkungan (Kepling) serta puskesmas untuk meninjau masyarakat di wilayahnya masing-masing, agar dapat mendeteksi Virus Corona (Covid-19) sejak dini.

"Kita tidak perlu panik dalam menghadapi virus Corona Saya juga telah menginstruksikan kepada semua Lurah, Kepling dan puskesmas agar terus memantau masyarakatnya di wilayah masing-masing dan sampai saat ini tidak ada laporan akan adanya warga yang terjangkit virus Corona tersebut," katanya.

Selain itu katanya tim Gugus Tugas yang dibentuk dan Dinas Kesehatan juga akan berupaya untuk pengadaan hand sanitizer, masker, maupun air mengalir di sejumlah tempat publik yang sering dikunjungi masyarakat.

"Maka dari itu, kepada seluruh warga Kota Medan kami menghimbau untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Jangan menyentuh, menyeka atau menggosok area wajah terutama mulut, hidung dan mata dalam kondisi tangan yang kotor. Tetap tenang, jaga kondisi diri dan keluarga. Jangan anggap remeh, namun tetap waspada," katanya.



Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Satu Orang Positif Corona, Ketua DPRD Medan Minta Pemko Perketat Pelabuhan Hingga Kereta Api, https://medan.tribunnews.com/2020/03/18/satu-orang-positif-corona-ketua-dprd-medan-minta-pemko-perketat-pelabuhan-hingga-kereta-api?page=2.
Penulis: Gita Nadia Putri br Tarigan
Editor: Juang Naibaho
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Satu Orang Positif Corona, Ketua DPRD Medan Minta Pemko Perketat Pelabuhan Hingga Kereta Api, https://medan.tribunnews.com/2020/03/18/satu-orang-positif-corona-ketua-dprd-medan-minta-pemko-perketat-pelabuhan-hingga-kereta-api.
Penulis: Gita Nadia Putri br Tarigan
Editor: Juang Naibaho

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Satu Orang Positif Corona, Ketua DPRD Medan Minta Pemko Perketat Pelabuhan Hingga Kereta Api, https://medan.tribunnews.com/2020/03/18/satu-orang-positif-corona-ketua-dprd-medan-minta-pemko-perketat-pelabuhan-hingga-kereta-api.
Penulis: Gita Nadia Putri br Tarigan
Editor: Juang Naibaho

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Satu Orang Positif Corona, Ketua DPRD Medan Minta Pemko Perketat Pelabuhan Hingga Kereta Api, https://medan.tribunnews.com/2020/03/18/satu-orang-positif-corona-ketua-dprd-medan-minta-pemko-perketat-pelabuhan-hingga-kereta-api.
Penulis: Gita Nadia Putri br Tarigan
Editor: Juang Naibaho
Share on Google Plus

About Nelly Simamora

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar