Gubsu Apresiasi Penanganan Covid-19 Yang Dilakukan Pemko Medan
PUBLIK METRO_Medan | Kerja keras dan upaya yang telah dilakukan Pemko Medan di bawah komando Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan.
Apresiasi disampaikan Gubsu ketika menggelar rapat penanganan Covid-19 yang diikuti selurub bupati/wali kota se-Sumut melalui teleconference (pertemuan jarak jauh dengan koneksi), Senin (6/4).
Akhyar mengikuti rapat itu di damping Asisten Umum Setdako Medan Renward Parapat, Kadis Kesehatan kota Medan Edwin Effendi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arjuna Sembiring, Kadis Kominfo Zain Noval di Ruang Command Centre, Balai kota Medan.
“Terima kasih dan apresiasi untuk Bapak Plt Wali Kota Medan karena telah menyiapkan makam di TPU Simalingklar B. Saya sudah melihat dan telah memonitornya, telah disiapkan mulai dari rute, jalan yang telah diperkeras. Mudah-mudahan ini tidak membuat banyak yang dikubur di sana. Jika ada kekurangan lainnya, segera koordinasikan,” kata Gubsu.
Tidak hanya penyediaan lahan khusus untuk pemakanan jenazah pasien Covid-19, Akhyar juga melaporkan langkah yang telah dilakukan dalam upaya pengaturan orang masuk Kota Medan, terutama dari laut atau pun pelabuhan.
“Petugas kesehatan akan mengecek lebih dulu kondisi kesehatan para penumpang kapal. Yang lolos kesehatan, baru boleh masuk Kota Medan. Bagi penumpang yang tidak lolos kesehatan, maka yang bersangkutan akan ditahan di kapal dan tidak diperbolehkan untuk turun. Langkah ini merupakan salah satu social distancing yang kita lakukan,” jelas Akhyar.
Gubsu kembali mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kebijakan yang dilakukan sebagai upaya penerapan social distancing tersebut. Kemudian Gubsu mempertanyakan alat apa yang dipergunakan dalam mengecek kondisi kesehatan para penumpang tersebut. Selain thermal scnnaer, Akhyar menjelaskan, pengecekan kesehatan juga dilakukan dengan melihat apakah penumpang memiliki gejala-gelaja awal terserang Covid-19.(rud)
0 comments:
Posting Komentar