Cinta Segitiga Elviana Berujung Maut Otak Pembunuhan Mantan Napi Cabul



PUBLIK METRO_Medan ||Kasus pembunuhan yang di sertai mutilasi terhadap Elvina (21) pelan-pelan mulai menemui titik terang. Pembunuhan sadis ini di rencanakan bekas narapidana yang baru bebas dari jeruji besi karena program asimilasi Kemenkumham dampak pandemi Covid-19.

"M (MIchael) dan J (Jefrry) adalah teman satu sel, itu informasinya yang kita dapat dari interogasi dan wawancara," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Sidabutar di lokasi pembunuhan di Jalan Duku, Nomor 40, Komplek Perumahan Cemara Asri, Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (7/5/2020) petang.

Menurut informasi, Michael (22) dan Jeffry (23) sama-sama pernah di tahan karena kasus cabul. Mereka baru saja menghirup udara bebas. Entah bagaimana, keduanya sama-sama menjalin hubungan dengan Elvina, seorang yatim yang bekerja di salon di Kompleks Cemara Asri.

Kronologi pembunuhan wanita di Cemara Asri, korban mutilasi pacarnya, di bakar dan di masukkan kedalam kardus

Jeffry intens berkomunikasi dengan Elvina via Facebook. Cerita ini di benarkan oleh Ronny. "Hubungannya adalah melalui media sosial, facebook. Ada hubungan pacaran tapi akan kita dalami lebih lanjut," jelasnya.

Elvina kemudian juga di ketahui menjalin hubungan dengan Michael. Namun siapa yang sebenarnya mendalangi pembunuhan ini dan motifnya apa masih belum di ungkap polisi. "Korban datang untuk mengembalikan HP ke Jeffry, lalu minta di jemput oleh Michael," jelas Ronny.

Korban tak menyangka pada Rabu (6/5/2020) pukul 14.00 wib kemarin adalah hari terakhir hidupnya. Ia di habisi di rumah yang di kontrak oleh orang tua Jeffry. Di lokasi prarekonstruksi, wajah Jeffry di tutupi sebo yang hanya menampakkan kedua bola matanya dan di borgol. Sementara Michael, hanya mengenakan masker dan borgol. Kuat dugaan pembunuhan di otaki oleh Jeffry.

Dalam prarekontruksi itu terungkap Jeffry yang merencanakan pembunuhan dengan menyusun skenario membunuh Elvina terlebih dahulu. Setelahnya, ia mencoba membunuh Michael untuk menjalankan skenarionya bahwa Michael lah yang membunuh Elvina lalu bunuh diri. Untuk menguatkan alibinya, di tulislah sepucuk surat yang seolah-olah di tulis oleh Michael setelah membunuh Elvina dan bunuh diri.

Michael di pukul martil dan pingsan lalu di cekoki cairan pembunuh serangga. Jeffry kemudian memberitahu orang tua Michael yang datang ke rumah itu tak lama berselang. Namun ternyata Michael tidak mati. Sehingga rencana Jeffry gagal total. Luka lebam di lingkar mata Michael terlihat jelas saat prarekonstruksi.

Terkait dugaan ini, Ronny masih belum mau membeberkannya. "Nanti disampaikan," tutupnya.(nel)
Share on Google Plus

About Anonim

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar