PUBLIK METRO_Medan || Terkait Vidio yang viral di Medsos, salah seorang warga Medan Denai beberapa waktu yang lalu masalah bantuan Covid-19 yang sarat dengan ketidak meratanya bantuan dari Pemko Medan ternyata Hoax alias tidak benar adanya.
Melihat adanya viral di Medsos yang dianggap Hoax, Ketua Umum (Ketum) Rondo Mempesona Indonesia (RMI) dan Camat LSM LiRA Medan Denai pun menghadirkan Ibu Rahmadani ke Kantor Camat Medan Denai guna mengklarifikasi permasalahan ini secara langsung di hadapan pihak Kecamatan Medan Denai, Rabu (20/5/20).
Vidio yang viral diatas, mengundang rasa empati oleh DPP Rondo Mempesona Indonesia. Saat vidio itu viral di Medsos, Ketum Rondo Mempesona Indonesia langsung terjun ke lapangan mencari tau hal yang sebenarnya terjadi. Seperti yang sempat di jelaskan oleh ketum DPP RMI, Ibu Desi Silvia yang turut di dampingi Ibu Naesha mengatakan, "Bahwa RMI terbentuk bertujuan membela hak hak perempuan khususnya para janda (Rondo)," paparnya.
Ibu Rahmadani yang berdomisili sebagai warga Jalan Pasar Vl Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan namun Kartu Keluarga (KK) masih beralamat di Medan Denai itu, sempat merasa ketakutan sebab tanpa di sadarinya bawa apa yang di utarakannya di depan Kantor Dinas Sosial beberapa waktu yang lalu itu telah di Vidiokan seseorang dan viral serta banyak mengundang komentar pro dan kontra di Media sosial.
"Hal itu membuat Ibu Rahmadani takut dan cemas. Karena apa yang di ungkapkannya di media sosial itu tidak sesuai dengan fakta yang terjadi, bahwa sebenarnya Ibu Rahmadani telah menerima bantuan dari Pemko Medan yang di salurkan melalui jajaran Kecamatan Medan Denai. pihak kecamatan memliki data otentik setiap penerima bantuan sembako Covid-19 kepada warga Medan Denai," imbuhnya.
Sementara awak media ini mengkonfirmasi pihak Kecamatan Medan Denai terkait pertemuan ini, Camat Medan Denai Bapak Muhammad Ali Sipahutar S STP MAP mengatakan, "Bahwa Kami dari jajaran pemerintahan di tingkat kecamatan hanya meminta klarifikasi dari Ibu Rahmadani saja bang, agar tidak memunculkan kontroversi di tengah warga, perinsipnya kami sudah memaafkan apa yang terjadi dan saya secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada DPP RMI Rondo Mempesona Indonesia dan LSM LiRA Medan Denai yang sudi memediasi persolan ini," pungkas Camat Medan Denai.
Setelah itu, Ibu Rahmadani mengklarifikasi serta mengutarakan permohonan maaf kepada Pemko Medan, Camat, Lurah, serta Bapak kepling Ali Akbar dan seluruh masyarakat Medan Denai.
"Saya selaku Ibu Rahmadani, vidio yang viral di Medsos, memohon Maaf kepada pihak Pemko Medan, Camat Medan Denai, Lurah dan Kepling Ali Akbar serta seluruh masyarakat Medan Denai," ungkap Ibu Rahmadani.
Bapak Camat Medan Denai sempat memberikan santunan tunai kepada Ibu Rahmadani.
Begitu juga Camat Lira Medan Denai Bapak FR Nasution dikonfirmasi saat temu pers memberikan tanggapan terkait kejadian itu dan berharap tidak ada lagi informasi Hoax yang memunculkan kegaduhan di Media Sosial. "Kita sebagai penggiat medsos juga harus lebih selektif dalam membaca setiap berita yang berkembang di tengah-tengah masyarakat," ucap RN Nasution kepada wartawan di Kantor Camat Medan Denai, usai memediasi antara Ibu Rahmadi dengan Camat Medan Denai.(ozy)
0 comments:
Posting Komentar