Disebut Bekerjasama Dengan Pemko Medan, UKW Jangan Dijadikan Ajang Dukung-Mendukung


PUBLIK METRO_Medan || Humas dan wartawan Pemko Medan mengadakan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), namun kuat dugaan berbau kepentingan politik pada Pilkada Kota Medan baru - baru ini ? 


Guna menyajikan berita sesuai kode etik,  beberapa awak media mengkonfirmasi Kabag Humas Pemko Medan Rahman Pane, terkait kegiatan itu, apakah kegiatan itu masuk anggaran Humas Pemko Medan?


"Anggaran kegiatan UKW, Humas Pemko Medan tidak ada anggarannya, tapi untuk itu, coba ditanyakan ke keuangan Pemko Medan," pungkas Amon sapaan akrab Rahman Pane, saat dikonfirmasi, Jumat (25/12/2020).


Menyisir ke keuangan Pemko Medan, terkait mata anggaran UKW dimaksud, awak media lanjut mengkonfirmasi Kasi Keuangan Pemko Medan Halim Hasibuan. Menjawab wartawan Halim mengatakan bahwa mata anggaran di Sekretariat Pemko Medan untuk kegiatan UKW tidak ada.


"Tidak ada di RKA atau di DPA kegiatan UKW tersebut," ujarnya ke awak media.


Begitupun awak media ini juga mengkonfirmasi Ketua Komisi I DPRD Kota Medan Rudiyanto terkait kegiatan UKW itu. Pasalnya anggota dewan wajib mengetahui semua kegiatan yang memggunakan anggaran oleh Pemko Medan.


"Kami bahas anggaran di Sekretariat Pemko Medan kemaren tidak ada usulan UKW, tidak ada itu, teringatnya UKW itu apa ya?" tukas Rudiyanto balik bertanya terkait UKW itu.


Setelah dijelaskan, Ketua Komisi I itu mengerti dan kemudian mengatakan kembali," Tidak ada kegitan itu yang masuk sama kami," ujarnya kemudian.


Setelah mendapat informasi dari beberapa nara sumber terkait UKW yang disinyalir menimbulkan isu hangat dikalangan Wartawan Kota Medan, dugaan kuat adanya kesan  UKW itu mengarahkan wartawan mendukung salah satu paslon peserta Pilkada Kota Medan. 


Untuk menyikapi isu tersebut pihak awak media ini menelusuri akun Facebook Ketua Panitia UKW Pemko Medan, Apakah Aman Dari Dukung - Mendukung Calon Walikota Medan? 


Diketahui, bagi setiap yang berprofesi sebagai wartawan baik ditingkatan yang lebih tinggi pada media dan termasuk dalam lingkup jurnalis dilarang untuk dukung mendukung  calon dalam ajang Pemilu, apalagi telah memiliki sertifikat kompetensi dari Dewan Pers, bila terbukti melanggar, maka ada sanksi hingga pembekuan sertifikat kompetensi yang dimilikinya.


Karena ada kaitan dengan Ketua Panitia UKW Pemko Medan bernama Lilik Riadi, lantas dilakukan konfirmasi  terhadapnya, dan beliau menjawab, 


"Itu tidak ada korelasinya sama UKW ini," bilang Lilik Riadi Dalimunthe sambil menutup perbincangan melalui telepon seluler, Jumat (25/12/2020).(nelly)




Share on Google Plus

About Nelly Simamora

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar