Apakah Kongkow Kuliner Malam Beresiko Begal? Ini Kata Erwin Siahaan Menohok

Foto : Anggota DPRD Medan, Erwin Siahaan 


Foto : Kolase, Anggota DPRD Medan, Erwin Siahaan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dan penikmat kuliner malam, Yeni Sinaga. 

Foto : Anggota DPRD Medan, Erwin Siahaan


01. Apakah Berburu Kuliner Malam Resiko Begal? Ini Kata Erwin Siahaan Menohok 

02. Medan Kota Metropolitan, Sajian Kuliner dan Kopi Hitam Hiasi Megahnya Malam, Pengaruhkah Kualitas Pekerja di Pagi Hari? 

03. Erwin Siahaan: Kuliner Malam Bisa Resiko Begal, Obesitas dan Kualitas Istirahat Akan Terganggu


Medan  ||  Medan merupakan Kota Metropolitan, itu ditandai dengan maraknya gedung pencakar langit, gemerlap lampu dimalam hari dan berbagai sudut dimeriahkan dengan sajian jajanan, kuliner, tempat kongkow atau ngopi bareng dan rupa rupa jenis sarana hiburan, baik diskotik, pub maupun karaoke. 

Dengan status sebagai Metropolitan, kuliner dan hiburan malam, sepertinya tumbuh subur bak jamur di musim hujan, hampir di setiap sudut ibukota Sumatera Utara ini, banyak dijumpai jajanan, kuliner, tongkrongan kopi break dan juga banyak jenis hiburan hiburan malam yang ditawarkan, yang tidak kalah berkuasanya. Dan hal ini, menjadikan ada sedikit keresahan bagi Erwin Siahaan selaku anggota dewan DPRD Medan, kepada masyarakatnya. Dimana yang diresahkan oleh Erwin Siahaan adalah kualitas tidur jadi berkurang dan disiplin olahraga serta pekerjaan yang rutin bekerja di pagi hari akan menjadi terganggu olehnya. 

"Tetapi, jika masyarakat yang hobby berburu kuliner malam dan mengopi bareng, kopi pahit sampai larut, inikan bisa mengurangi kualitas tidur dan dapat nanti menimbulkan obesitas serta rutinitas pekerjaan di pagi hari bisa kacau karena jika kadar kopi berlebih menjadikan mata susah tidur, sementara tubuh membutuhkan istirahat yang cukup, namun tidak terpenuhi," urai Politisi Partai PSI ini kepada awak media, Kamis (20/7/23). 

Maraknya kuliner malam, masih kata Erwin Siahaan, di batas kewajaran. Yang menjadi kekhawatiran tersebut, bila nantinya, jika tidak mampu menyeimbangkan disiplin olahraga dan disiplin mengurangi karbo dan kafein dari kopi itu akan menjadikan, tubuh lemah, sementara beban pekerjaan yang dihadapi bukan semakin berkurang, malah bertambah dan hal itulah yang menjadi keresahan ayah dua anak ini. 

"Disini kita bukan dalam kapasitas melarang masyarakat Kota Medan dalam menghunting kuliner dan hiburan malam, namun tepatnya dikatakan, jangan lupa menyeimbangkannya kembali," pungkas lelaki sawo matang ini yang selalu ingin terus meningkatkan mutu dan kualitas driver ojol, agar bisa maju pesat dan menjadikan profesi ojol diperhitungkan. 

"Disamping itu, akhir-akhir ini, begal pun merajalela, seperti tak kenal takut dan tidak pandang siapa, begitu lintas dihadapannya masyarakat berkendaraan dimalam hari, dibegalnya, jika melawan tidak segan segannya untuk menghabisi nyawa korbannya. Itu yang kedua yang menjadi keresahan kita selaku anggota dewan DPRD Kota Medan," pungkas Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Medan ini. 

Sementara terpisah, Kadis Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah MKM, saat dimintai keterangan terkait kuliner malam dalam kajian kesehatan, mengatakan, jika kita melakukan kuliner malam secara terus menerus, dapat juga mengakibatkan gejala obesitas, begitu juga bila acap kali meminum kopi tanpa membalancingnya, bisa mengurangi rasa kantuk. Jika rasa kantuk sudah berkurang, maka akan menimbulkan kekurangan istirahat, maka jika tubuh kekurangan istirahat, daya tahan tubuh atau imun akan menjadi lemah dan berbagai penyakit bisa timbul dan berkembang, jika tidak di seimbangkan. 

"Ada baiknya, dicegah terlebih dahulu, jangan sampai menunggu penyakit datang. Jika penyakit sudah merajalela ditubuh, untuk melakukan rutinitas sehari hari pun akan menjadi terganggu, dan itu tidak nyaman serta cost untuk menyembuhkan penyakit, jauh lebih mahal daripada mencegah, jangan pernah mengabaikan kesehatan tubuh sendiri. Gaya hidup yang suka nongkrong di kuliner malam, kalau bisa esok harinya diseimbangkan, kurangi karbo dan istirahat kembali secukupnya," terangnya. 

Selanjutnya, awak media ini menyambangi kuliner malam  di seputar Jalan Amir Hamzah Griya, Kecamatan Medan Helvetia yang masih asyik menongkrong walau malam sudah menghampiri.

Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar